In-depth

Andre Schurrle Korban Kejamnya 'Rasa Kesepian' di Industri Sepak Bola

Sabtu, 18 Juli 2020 11:41 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© dreambola
Legenda klub AS Roma, Hidetoshi Nakata, memutuskan untuk pensiun dini di usia 29 tahun. Copyright: © dreambola
Legenda klub AS Roma, Hidetoshi Nakata, memutuskan untuk pensiun dini di usia 29 tahun.
Kesepian di Tengah Industri Sepak Bola?

Ternyata di dunia sepak bola, Andre Schurrle tidaklah sendirian. Terdapat sederet pemain bintang lainnya yang memutuskan pensiun dini.

Ternyata idealisme jadi salah satu sebab para pemain ini memilih gantung sepatu. Terkhusus kasus Andre Schurrle, dirinya seakan menjadi korban dari industri sepak bola yang mementingkan keuntungan semata.

Apa yang dirasakan Andre Schurrle mirip seperti yang dirasakan legenda Jepang, Hidetoshi Nakata. Legenda klub AS Roma ini memutuskan untuk pensiun dini di usia 29 tahun. Hal itu terjadi saat dirinya dipinjamkan ke klub Bolton Wanderers pada 2006. 

Belakangan, terungkap alasan sesungguhnya Nakata pensiun. Ia mengaku tak lagi menemukan kesenangan di sepak bola karena semua didasari pada uang/industri. 

Nakata merasa klub-klub bermain untuk uang, bukan untuk kesenangan. Ia merasa klub tak lagi membuatnya merasakan sebagai keluarga besar. 

"Hari demi hari saya menyadari bahwa sepakbola baru saja menjadi bisnis besar.Saya bisa merasakan bahwa tim bermain hanya untuk uang," ujar Nakata dikutip dari TMW Magazine.

Klub-klub hanya membutuhkannya di saat ia bermain bagus, selebihnya hanya disia-siakan. Karier Andre Schurrle yang tenggelam akhir-akhir ini juga harus diakui membuatnya jengah. Ia terus menerus menjadi pemain pinjaman.

Sepak bola memang kejam. Seorang bintang yang meraih banyak prestasi serta bayaran tinggi bisa dalam waktu singkat bisa saja jadi pesakitan dan dibuang oleh klubnya. 

Mungkin banyak pesepak bola lain yang memilih bertahan dan berjuang, namun ada pula yang merasa 'kesepian' dan tak nyaman dengan kondisi tersebut. 

Tentu saja hal itu sah-sah saja bagi pemain sepak bola. David Bentley misalnya, salah satu gelandang sayap potensial Inggris ini memutuskan pensiun di usia 29 tahun. 

© GIVE ME SPORT
Eks pemain Tottenham Hotspur, David Bentley. Copyright: GIVE ME SPORTEks pemain Tottenham Hotspur, David Bentley.

Ia merasa tak lagi menemukan kebahagiaan di sepak bola. Ia memilih untuk 'membebaskan' diri dari sepak bola dan kini malah menekuni dunia bisnis serta membuka restorannya sendiri. 

Lain lagi dengan Dani Osvaldo. Mantan pemain AS Roma dan Timnas Italia itu merasa terikat dengan kehidupan atlet di industri sepak bola yang baginya banyak aturan. Ia pun memilih pensiun di usia 30 tahun dan menjadi vokalis sebuah band. 

Jika mau, mungkin saja ada klub yang masih menginginkan seorang Andre Schurrle, namun penurunan karier yang dialaminya membuat eks Chelsea ini sadar dan keputusan pun akhirnya dibuat. Ia memilih lebih baik bagi dirinya untuk mengakhiri kariernya di sepak bola. Toh, ia telah meraih banyak hal semasa menjadi pemain.