FOOTBALL265.COM – Setelah sukses mengantarkan Real Madrid menjadi juara LaLiga Spanyol 2019/20, Zinedine Zidane tak menjamin dirinya akan bertahan musim depan.
Sukses mengantarkan Real Madrid merebut gelar juara LaLiga Spanyol yang dua musim terakhir menjadi milik Barcelona, Zinedine Zidane hingga kini masih terus menampik jika dirinya dianggap sebagai sosok spesial di klub berjuluk Los Blancos itu.
Bahkan dirinya justru yang merasa beruntung bisa menjadi pelatih Real Madrid saat ini. Sebuah posisi yang diakuinya bisa kapan saja berakhir, seperti pengalamnya pernah dilepas Real Madrid sebelumnya.
"Saya tidak merasa (sebagai sosok spesial), saya merasa beruntung berada di sini, di klub ini," katanya di hadapan wartawan seperti yang dikutip dari Marca.
"Aku memikirkan setiap saat karena ini semua akan berakhir suatu hari, seperti dulu, dan suatu hari itu akan benar-benar terjadi,” tambah Zidane.
Perihal masa depannya yang mungkin berakhir sebagai pelatih Real Madrid, Zidane bahkan tak menjamin jika dirinya akan bertahan musim depan. Sekalipun dirinya memang masih menyisakan kontrak sebagai pelatih Real Madrid hingga tahun 2022.
"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Saya tidak pernah berbicara tentang musim depan atau tahun berikutnya.”
“Saya memiliki kontrak dan suka berada di sini. Tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam sepakbola. Di sini, segalanya berubah dari satu hari ke hari berikutnya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan," jelas Zidane.
Buat Zidane saat ini yang terpenting adalah tetap fokus untuk menjalani satu pertandingan tersisa di LaLiga Spanyol 2019/20 melawan Leganes, Senin (20/07/20) dan juga di Liga Champions.
"Masih ada masalah di depan dan kami tidak akan berbicara tentang musim mendatang tanpa menyelesaikan musim ini. Besok ada pertandingan (melawan Leganes) dan ada Liga Champions, kita lihat saja nanti," tukas Zidane.
Pertandingan melawan Leganes hanya sekedar formalitas yang takkan mempengaruhi gelar juara LaLiga Spanyol mereka. Di Liga Champions, perjalanan Real Madrid jelas masih sangat berat dan panjang.
Apa lagi mereka harus bisa membalikan keadaan di pertandingan leg kedua babak 16 besar melawan Manchester City setelah di leg pertama menelan kekalahan tipis 1-2.