FOOTBALL265.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mempertanyakan rencana penerapan karantina bagi setiap tim peserta kompetisi Liga 1 2020, untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Sebagai informasi, wacana karantina pemain dan perangkat pertandingan ini diungkapkan oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Karantina tersebut dilakukan setelah pihak yang terlibat dalam pertandingan menjalani swab test dan hasilnya negatif.
Menurut Umuh Muchtar, jika aturan tersebut akan diterapkan saat kompetisi bergulir, maka harus diperhatikan juga mengenai tempat maupun pengawasannya.
"Harus jelas bagaimana karantinanya dan di mana karantinanya. Karena setiap pertandingan harus ada di hotel selama tiga hari, tapi apakah mungkin klub lain melakukan hal yang sama?," ucap Umuh Muchtar.
Selain menjalani karantina, orang yang terlibat dalam pertandingan Liga 1 2020 harus mengikuti swab test virus corona secara rutin beberapa hari sekali, selama kompetisi berlangsung.
Umuh menuturkan, untuk masalah protokol kesehatan saat tim beraktivitas kembali, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada dokter tim Persib, Rafi Ghani ,dan akan mengikuti regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI.
Sementara itu, mayoritas pemain Maung Bandung sudah menjalani swab test di Graha Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, pada 3 dan 10 Juli 2020. Hasilnya, pemain, jajaran pelatih dan official tim yang mengikuti tes tersebut negatif virus corona Covid-19.
Tes tersebut sengaja digelar oleh skuat Persib, untuk memastikan saat beraktivitas kembali tidak ada pemain yang terpapar Covid-19. Pasalnya, mayoritas pemain sebelumnya pulang ke kampung halamannya masing-masing.