FOOTBALL265.COM - Kedahsyatan AC Milan di bawah Stefano Pioli di Serie A Italia perlahan mulai menggoyahkan pendirian manajemen I Rossoneri yang ingin menggantikannya dengan Ralf Rangnick.
AC Milan semakin tak terhentikan. I Rossoneri terus tampil impresif semenjak Serie A Italia digulirkan kembali selepas pandemi COVID-19.
Skuat asuhan Stefano Pioli tak terkalahkan di delapan laga dengan meraih enam kemenangan dan dua imbang. Milan juga terus menerus mencetak gol dan jadi tim tersubur setelah Serie A digulirkan kembali.
Total 27 gol dicetak AC Milan dari 8 laga. Alessio Romagnoli dkk juga cuma kebobolan sembilan gol. Tim kuat seperti Juventus disikat Milan dengan skor telak 4-2. Lazio juga jadi korban Milan dengan kemenangan 3-0.
Milan juga meraih skor besar saat melawan tim papan bawah Lecce 1-4 dan teranyar melumat Bologna di pekan ke-34 Serie A Italia dengan skor 5-1.
Tentu ini jadi pencapaian yang menggembirakan sekaligus mengherankan bagi milanisti. Sebab, penampilan mereka sebelum jeda pandemi bisa dibilang inkonsisten. Milan bahkan sempat terjerembab ke peringkat 16 klasemen.
Sosok pelatih mereka, Stefano Pioli, pun menjadi orang paling bertanggung jawab di balik kebangkitan I Rossoneri. Pioli sanggup menemukan formula terbaik untuk skuat AC Milan saat ini.
Diam-diam, euforia ini pun juga diamini oleh manajemen AC Milan yang dipimpin CEO Ivan Gazidis. Padahal, Ivan Gazidis ingin menggantikan Stefano Pioli dengan pelatih baru musim depan.
Paksakan Revolusi Rangnick
Selama setengah tahun terakhir AC Milan santer dikabarkan bakal kedatangan pelatih anyar asal Jerman, Ralf Rangnick. Kabar ini semakin menguat sebulan belakangan.
Adalah sosok CEO AC Milan, Ivan Gazidis, yang memotori ide revolusi Ralf Rangnick di tubuh AC Milan. Ivan Gazidis sangat ingin melihat Milan sukses layaknya RB Leipzig dan RB Salzburg di tangan Rangnick. Jelang laga Milan vs Juventus, Rangnick bahkan dikabarkan telah setuju pindah ke San Siro.
Kondisi ini sempat menimbulkan perpecahan di internal AC Milan. Salah satu direktur Milan sekaligus legenda klub, Zvonimir Boban, sampai harus dipecat karena silang pendapat dengan Gazidis soal Rangnick.
Bahkan, Paolo Maldini juga mengancam siap hengkang jika Milan benar-benar mendatangkan Ralf Rangnick. Meski begitu, belakangan manajemen Rossoneri sedang mencari jalan tengah agar Maldini tidak pergi.
Rumor kedatangan Rangnick jelas sampai ke kuping Stefano Pioli. Meski tidak menanggapi secara gamblang, namun ia sadar betul posisinya di AC Milan tengah digoyang.