Liga Italia

Stefano Pioli Ungkap Sosok 'Juru Selamat' yang Buat Dirinya Bertahan di AC Milan

Rabu, 22 Juli 2020 09:08 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Francesco Pecoraro/Getty Images
Paolo Maldini dan pelatih AC Milan, Stefano Pioli Copyright: © Francesco Pecoraro/Getty Images
Paolo Maldini dan pelatih AC Milan, Stefano Pioli

FOOTBALL265.COM - Stefano Pioli menyebut CEO AC Milan, Ivan Gazidis, sebagai sosok yang membuatnya bertahan di San Siro sebagai juru taktik Rossoneri. 

AC Milan resmi membatalkan kesepakatan dengan pelatih asal Jerman, Ralf Rangnick dan memperbarui kontrak Stefano Pioli hingga 2022 mendatang. Hal ini disampaikan klub pasca kemenangan Rossoneri atas Sassuolo, Rabu (22/7/20). 

Dikutip dari Football Italia, Pioli menyambut keputusan manajemen dengan senang hati. Ia juga mengungkap sosok biang keladi yang membuat dirinya bertahan di San Siro. 

© Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie A
Ivan Gazidis dan legenda AC Milan, Paolo Maldini Copyright: Claudio Villa/Getty Images for Lega Serie AIvan Gazidis dan legenda AC Milan, Paolo Maldini

"Sejujurnya, saya cukup dekat dengan Maldini dan Massara karena keduanya berada di Milanello setiap hari. Namun, Gazidis adalah sosok yang datang di awal dan selalu kagum dengan pekerjaan saya," ujar Pioli kepada Sky Sport Italia. 

"Saya selalu menjalin komunikasi dengan CEO Ivan Gazidis. Ia mengadakan pertemuan sebelum laga kontra Genoa (8 Maret 2020). Dia menegaskan kepada saya bahwa pilihan belum dibuat dan kerja saya akan dinilai secara adil," imbuhnya

"Akhirnya saya mendapat kabar pada hari Senin bahwa klub berniat melanjutkan kontrak saya untuk beberapa musim ke depan," pungkas eks allenatore Fiorentina tersebut.

Sementara itu, dilansir dari Tuttomercato, Ivan Gazidis menegaskan, perpanjangan kontrak diberikan karena Stefano Pioli dinilai sebagai sosok yang selama ini dicari-cari AC Milan.

Hal itu tak hanya dilihat dari performa Milan dalam 8 pertandingan terakhir. Melainkan, tentu saja didasarkan pada kiprahnya sejak mengambil alih tim dari Marco Giampaolo pada 9 Oktober 2019.