FOOTBALL265.COM - Dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar mengatakan pihaknya menerapkan protokol ketat saat pemusatan latihan Timnas Indonesia, baik senior dan U-19. Hal itu untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
Setelah dilakukan swab test Covid-19 kemarin, para pemain akan rutin melakukan rapid test setiap minggu selama pemusatan latihan. Selain itu, setiap akan makan di hotel, anak asuh Shin Tae-yong diwajibkan ukur suhu badan dan cuci tangan.
Sebelum latihan, area lapangan juga disemprot cairan disinfektan dari ruang ganti hingga kendaraan yang dipakai pemain. Lalu, kamar tempat pemain menginap juga akan disterilkan setiap hari.
"Ke depan, protokol Covid-19 seperti rapid test itu perminggu karena kami tak mau ambil risiko," bukanya.
"Setiap jadwal makan tim, pemain akan dicek suhu dan cuci tangan dengan hand sanitizer dan itu wajib. Lalu di lapangan juga berlaku, ada tim sterilisasi semua area, jadi sebelum pemain latihan, lapangan sudah sterilisasi, disemprot disinfektan mulai kendaraan, ruang ganti dan area lapangan".
"Ketika pemain latihan, tim sterilisasi ke hotel untuk amankan kamar dan itu berlaku tiap hari," imbuh dokter Ahmad.
Menurut dokter Ahmad, protokol kesehatan yang diterapkan di Timnas Indonesia akan jadi contoh bagi klub saat Liga 1 2020 dilanjutkan. Timnas harus jadi pionir agar bisa memastikan para pemain berlaga dengan nyaman.
"Protokol ini sama dengan U-16 kalau bisa lebih ketat, lebih bagus karena buat contoh juga untuk kompetisi atau liga ke depannya," tutupnya.
Protokol ketat tersebut ditetapkan PSSI lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung. Di Indonesia, tercatat 95.418 atau jumlahnya bertambah 1.761 kasus baru.