FC Crotone, Main Atraktif dan Tak Ingin Numpang Lewat di Serie A Musim Depan
FC Crotone merupakan klub yang dibentuk pada tahun 1910 di Kota Crotone, Calabria, Selatan Italia. Klub ini berbasis di Stadion Ezio Scida, yang memiliki kapasitas sekitar 16.500 penonton.
Sebagai klub sepak bola, Crotone lebih sering berkompetisi di kasta bawah. Mereka lebih akrab bermain di kompetisi Serie B dan Serie C.
Sepanjang sejarah, mereka hanya dua kali pernah tampil di Serie A Italia, yakni 2016-2017 dan 2017-2018. Partisipasi mereka pada gelaran Serie A musim depan merupakan yang ketiga sepanjang sejarah.
FC Crotone tidak pernah menjuarai trofi atau mencapai prestasi di persepakbolaan Italia. Nama mereka mulai terdengar pada 2000-an ketika berhasil stabil berkompetisi di Serie B. Pada dekade-dekade sebelumnya, mereka tenggelam di Serie C dan D.
Pada musim 2015-2016 mereka pun membuat kejutan dengan berhasil promosi ke Serie A Italia. Mereka mampu selama dua musim tertatih-tatih bertahan sebelum akhirnya terdegradasi lagi. Bahkan, saat di Serie A, Crotone pernah menahan imbang Juventus dan Inter MIlan.
Kini, pada musim 2019-2020 mereka memiliki tim yang tak kalah kuat dan siap memberikan kejutan. Pada musim ini mereka hadir dengan dipimpin oleh pelatih Giovanni Stroppa.
Giovanni stroppa melakukan pekerjaan cukup baik sejak didatangkan pada Desember 2018 silam. Ia pun membentuk Crotone menjadi tim yang tampil cukup atraktif musimini dengan formasi 3-5-2.
Kekuatan utama Crotone ada pada lini serang mereka yakni striker Simy yang musim ini mencetak 20 gol di Serie B. Lini sayap kiri menjadi andalan utama tim Crotone musim ini yang dimotori oleh Salvatore Molina.
Molina sejauh ini telah menciptakan 10 assist untuk Crotone disusul gelandang tengah Andrea Barberis dengan tujuh assist. Pemain lain yang mencuri perhatian adalah pemain bernomor punggung 10, Ahmad Benali.
Tifosi FC Crotone wajib merayakan promosi mereka ke Serie A Italia musim ini. Meski begitu, para fans harus banyak berdoa agar kondisi keuangan klub mampu mengimbangi persaingan Serie A musim depan yang bakal ketat jika tak ingin numpang lewat alias kembali terdegradasi ke Serie B.