Profil Endri Erawan, Sosok yang Gantikan Ratu Tisha Pegang Jabatan di AFC
Berdasarkan statuta AFC edisi 2019, anggota komite harus ditunjuk oleh Komite Eksekutif atas proposal asosiasi anggota atau presiden.
Komite Kompetisi adalah komite tetap di AFC yang jumlahnya mencapai 18 orang. Komite tersebut diketuai oleh Dr Tran Quoc Tuan (Vietnam) dan Wakil Ketua Abed-Alkhaliq Masoud Ahmed (Irak).
PSSI pun tak mau sembarangan menunjuk orang. Ketum PSSI memutuskan menugaskan Endri Erawan untuk jabatan ini. Endri sendiri tidaklah asing dalam persepakbolaan nasional.
Selain menjabat sebagai anggota Executive Committee (Exco) PSSI sejak tahun lalu, Endri merupakan CEO dari klub Liga 2, Mitra Kukar. Tak cuma itu, Endri juga baru saja mendapatkan mandat dari klub Liga 1 sebagai komisaris PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sejak tahun lalu.
Sebelum menyentuh ranah manajemen, Endri sebelumnya pernah menjadi manajer Timnas Indonesia U-22 ketika skuat Garuda meraih medali perunggu pada SEA Games 2017 serta ajang Asian Games 2018. Atas capaian ini, ia kemudian naik kelas untuk menjadi manajer skuat Timnas Indonesia senior di Piala AFF.
Dengan pengalaman tersebut, tak mengagetkan jika Mochamad Iriawan menunjukknya sebagai pengganti Ratu Tisha. Hanya saja, ada sedikit ganjalan yang dinilai bakal sedikit menghambat kerja Endri Erawan.
Dengan statusnya sebagai anggota Komite Kompetisi AFC, tugasnya pun otomatis akan bertambah. Saat ini ada empat jabatan penting yang dipegang Endri Eriawan, yakni Komite Kompetisi AFC, Exco PSSI, Komisaris PT LIB, dan CEO Mitra Kukar. Dengan banyaknya peran, dikhawatirkan kerja dari Endri menjadi tidak maksimal.
Mundurnya Ratu Tisha pada April lalu sendiri sempat mengundang kontroversi. Tisha memilih mundur dari jabatannya saat ini. Melalui surat terbuka yang ia posting di Instagram pribadinya, Tisha menyatakan pamit dari posisi Sekjen PSSI.
Hal ini cukup mengagetkan banyak pihak. Namun sejatinya mundurnya Ratu Tisha sudah bisa diprediksi sebelumnya.
Maklum, selama tiga tahun masa jabatannya, berbagai kritik kerap menimpa TIsha. Teranyar, anggota DPR sekaligus mantan pengurus PSSI, Djohar Arifin, melontarkan kritikan pedas kepada dirinya.
Kritikan atas kinerja Tisha sebetulnya bisa diperdebatkan, karena faktanya selama menjabat sebagai sekjen, sejumlah prestasi gemilang juga berhasil dicatatkan dirinya yang bahkan belum pernah dilakukan sekjen-sekjen era terdahulu.
Setelah mundur dari jabatan di AFC untuk digantikan Endri Erawan, Ratu Tisha saat ini belum memiliki jabatan tertentu. Meski begitu, ia sempat didekati oleh sejumlah klub lokal Tanah Air seperti Perserang Serang dan Sriwijaya FC.