Jika kita memutar ulang memori di musim lalu, Watford sempat menghuni papan atas klasemen Liga Inggris berkat penampilan mengejutkannya. Namun perlahan mereka menurun dan harus terdampar ke papan tengah.

Meski begitu, di akhir musim, Watford berhasil mencapai final Piala FA usai menumbangkan tim pembunuh raksasa, Wolves. Sayang di babak final, Watford malah harus dibantai dengan skor telak, 0-6 dari Manchester City.

Ternyata, Watford memulai musim ini dengan sangat buruk di mana mereka terus berada di papan bawah atau bahkan dasar klasemen. Hal itu tak lepas dari kemenangan perdana mereka baru bisa diraih pada pekan ke-12 saat melawan Norwich City.

Namun sejak saat itu, Watford berhasil bangkit demi memertahankan posisinya di Liga Inggris dengan menghindari zona degradasi. Kejutan pun dilakukan oleh Watford pada 29 Februari 2020 pada pekan ke-28 dengan menjamu Liverpool.

Secara mengejutkan, Liverpool yang tak terkalahkan dalam 27 laga sebelumnya, ternyata malah dibantai oleh Watford dengan skor meyakinkan, 3-0. Tiga gol kemenangan Watford sendiri diborong oleh Ismaila Sarr dengan brace-nya, serta satu lagi dari sang kapten yakni Troy Deeney.

© Charlotte Wilson/GettyImages

Striker Watford, Ismaila Sarr sang mimpi buruk bagi Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris 2019-2020 pekan ke-28 di Vicarage Road

Pertandingan itu begitu fenomenal karena Liverpool juga sedang dalam peforma terbaiknya, tapi tak disangka mereka harus bertekuk lutut dengan Watford. Pola permainan serangan balik dengan memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Liverpool menjadi kunci kemenangan Watford.

Kemenangan Watford tersebut menjadi sangat bersejarah karena sukses menghentikan rekor tanpa kekalahan Liverpool. Watford juga berhasil menjadi tim pertama yang mengalahkan Liverpool pada musim ini.

Sangat disayangkan keberhasilan mempermalukan Liverpool, kini hanya menjadi sebuah dongeng atau legenda saja. Soalnya yang tersisa dari Watford hanyalah status terdegradasi dari kasta teratas Liga Inggris musim ini.