FOOTBALL265.COM – Kelompok suporter pecinta PSIS Semarang, Panser Biru menginginkan tim kebanggaannya memaksimalkan pemain muda saat Liga 1 2020 dilanjutkan pada Bulan Oktober nanti.
Hal ini telah disampaikan langsung oleh perwakilan Panser Biru kepada manajemen PSIS pada acara sarasehan di Rumah Makan Super Penyet, Sabtu (25/07/20) kemarin.
Menurut Kepareng selaku ketua umum Panser Biru, para pemain muda bisa dimaksimalkan supaya nantinya menambah jam terbang dan berdampak positif pada PSIS di masa depan.
“Salah satu usul kami soal pemain muda. Kami ingin PSIS memaksimalkan pemain muda pada saat Liga 1 dilanjutkan. Ini juga untuk kebaikan klub itu sendiri,” ujar Kepareng ketika dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (26/07/20).
Bak gayung bersambut, manajemen PSIS beberapa waktu lalu juga sempat mengutarakan hal yang sama. Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar ini pernah mengatakan bahwa jadwal kompetisi yang hanya berlangsung lima bulan akan bermanfaat untuk timnya.
Menurut Yoyok Sukawi, jadwal yang cukup padat bisa menjadi ajang pelatih kepala Dragan Djukanovic untuk merotasi dan memaksimalkan pemain muda.
“Kalau kami jadwal padat justru menyambut baik karena kami bisa memaksimalkan pemain muda. Banyak pemain kami yang sudah saatnya unjuk gigi di kompetisi Liga 1. Kenceng-kenceng pemain-pemain muda PSIS itu,” ungkap Yoyok Sukawi.
Perlu diketahui, berdasarkan situs Transfermarkt, PSIS menjadi tim dengan rata-rata usia termuda di kancah Liga 1 2020. Hal ini tentu cukup relevan dengan keinginan Panser Biru dan manajemen klub.
Apalagi pemain muda PSIS juga sudah banyak yang berlabel Timnas seperti Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Kartika Vedhayanto, Fredyan Wahyu Sugiantoro, dan Tegar Infantrie Sukamto.