Selain di Timnas Indonesia, penampilan gemilang Irfan Bachdim juga terjadi pada level klub. Terbukti, dirinya mampu bermain di empat kompetisi berbeda berbagai negara.

Dimulai dari Liga Belanda saat ia memperkuat FC Utrecht, Haarlem dan SV Argon pada tahun 2007 hingga 2010.

Keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia, akhirnya membawa Irfan Bachdim pulang ke Tanah Air dan memperkuat klub lokal. Persema Malang jadi pelabuhan karir pertama sang pemain.

Selama dua musim berada di Malang, Irfan Bachdim mampu mencetak 16 gol dari 25 pertandingan. Catatan yang membuatnya dilirik sejumlah klub luar negeri, dan Chonburi FC dari Liga Thailand jadi klub yang mendapatkan Bachdim.

Walau catatanya tidak begitu impresif di Thailand, namun Irfan Bachdim tetap mampu melanjutkan kiprahnya di luar negeri dan bermain di Jepang bersama Ventforet Kofu dan Hokkaido Consadole Sapporo.

Pada tahun 2017, akhirnya pengembaraan Irfan Bachdim di kompetisi internasional selesai dan memutuskan pulang kampung ke Indonesia dengan memperkuat Bali United.

Dua tahun bersama Laskar Tridatu, kakak ipar dari Kim Kurniawan ini mampu mencatatkan 78 pertandingan, serta menorahkan 14 gol dan 12 assists di semua ajang.

Irfan Bachdim pun turut membantu Bali United menjuarai Liga 1 untuk pertama kali dalam sejarah pada 2019 lalu. Saat ini, Irfan Bachdim kembali melanglang buana dan mendarat di Sleman dengan memperkuat PSS.

Walau belum mencetak gol di musi ini, namun Irfan Bachdim selalu menjadi starter dan bermain penuh dalam tiga pertandingan awal PSS Sleman di Liga 1 19/20.