FOOTBALL265.COM - Mantan juara dunia tinju kelas welter ringan asal Inggris, Ricky Hatton mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari gelandang Manchester City, Riyad Mahrez.
Nasib apes harus dialami oleh mantan juara dunia tinju kelas welter ringan tersebut. Meski memiliki banyak penggemar di Inggris, Hatton justru mendapatkan perlakukan tidak sopan dari Riyad Mahrez yang menjadi pemain dari Manchester City.
Ricky Hatton sendiri merupakan penduduk asli Manchester dan dirinya dikenal sebagai penggemar berat dari klub Manchester City. Kendati demikian, ia mengalami peristiwa ironis ketika ingin menyapa Mahrez yang bertemu di salah satu bar di negaranya tersebut.
Dilansir dari Daily Star, saat itu, Hatton tengah asik berbincang dengan beberapa temannya di bar tersebut. Ternyata ia melihat Mahrez yang datang dan masuk ke dalam bar itu. Tak perlu pikir panjang, ia langsung menegur pemain asal Aljazair tersebut.
Akan tetapi, Hatton yang bermula akan mendapatkan balasan baik atas sapaannya kepada Mahrez, justru tidak sesuai ekspektasi. Ia malah diingatkan bahwa Hatton pernah dikalahkan oleh Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao.
“Saya mendatangi, menyapa, dan memperkenalkan diri dengan sopan. Tetapi, reaksi dia malha sebaliknya. Dia bilang mengenali saya sebagai petinju yang dikalahkan Floyd Mayweather JR dan manny Pacquiao,” kata Hatton.
Awalnya, Hatton menilai bahwa apa yang dilontarkan Mahrez kepadanya itu hanya bercandaan semata. Namun, eks Leicester City itu malah memutarkan video dirinya dikalahkan dua petinju melalui akun Youtube.
“Saya kira saya sedang dikerjai. Jika benar, itu lucu-lucu saja. Selanjutnya, dia malah membuka tayangan pertarungan saya di YouTube saat saya dikalahkan Mayweather Jr dan Pacquiao,” tambahnya.
Melihat hal yang dilakukan Mahrez kepadanya, Hatton pun langsung berpikiran bahwa tindakan yang dilakukan tersebut sudah kelewat batas. Melihat hal itu, para penggemar Hatton pun langsung menyudutkan Mahrez.
Tidak hanya menyudutkan, terdapat beberapa orang penggemar yang berada di bar tersebut berteriak agar Hatton dan Mahrez naik ke ring dan melakukan pertarungan. Di dalam bar tersebut situasi kian memanas dengan banyaknya orang memprovokasi.
Provokasi tersebut dilakukan agar Riyad Mahrez mengetahui rasanya bagaimana dampak dari meledek seseorang yang notabane menjadi mantan juara dunia tinju yang termasuk terbaik di kelasnya itu.
Terlebih ada beberapa sekelompok penggemarnya yang memanas-manasi Hatton untuk melayangkan satu pukulan saja kepada Mahrez agar dia merasakan bagaimana susahnya menjadi petarung di atas Ring.