Pada bulan Oktober 2010, Yongki Aribowo terpilih masuk dalam skuad Timnas Senior asuhan Alfred Riedl, bahkan ia ikut membawa Garuda meraih tempat runner up di ajang AFF 2010.

Debut Yongki Aribowo bersama Timnas Indonesia senior terbilang lebih baik ketimbang di U-23, di mana ia sukses mencetak masing-masing satu gol saat melakoni laga persahabatan kontra Maladewa dan Timor Leste.

Total, Yongki Aribowo telah mencatatkan delapan caps bersama Timnas Indonesia senior dengan torehan dua gol pada tahun 2010 hingga 2011.

Tampil cukup gemilang bersama Timnas Senior, Yongki Aribowo yang masih berusia dibawah 23 tahun kembali dipanggil Timnas U-23 untuk berlaga di ajang SEA Games.

Performa keduanya membela Timnas Indonesia U-23 terbilang lebih baik, menjabat sebagai kapten ia sukses mengantarkan Merah-Putih medali perak.

Penampilan impresif Yongki Aribowo sepanjang tahun 2009 hingga 2010, membuat wellington phoenix salah satu tim asal Australia dikabarkan kepincut untuk mendatangkannya.

Kabar tersebut sedikit menguat sebab di salah satu forum klub diskusi Wellington FC, para penggemarnya sedang ramai membicarakan transfer Yongki Aribowo ke klub tersebut

Sempat bersinar di usia muda, sayangnya Yongki Aribowo tidak mampu mempertahankan performanya di usia matang. Ia kerap kalah bersaing di tim besar dan menghuni bangku cadangan.

Di musim 2020 ini, Yongki Aribowo masih berkutat di kasta kedua Liga Indonesia dan kini sedang memperkuat Badak Lampung.