FOOTBALL265.COM – Manchester City bakal belanja besar-besaran di bursa transfer musim panas. Punya dana 300 juta pounds (Rp5,7 triliun), mereka berencana datangkan 5 pemain.

Kompetisi Liga Inggris 2019/2020 baru saja berakhir. Manchester City gagal mempertahankan gelar juara dan harus puas menjadi runner-up di bawah juara baru, Liverpool.

Kondisi ini pun membuat The Citizens langsung bergerak cepat di bursa transfer guna mencari pemain bintang untuk memperkuat skuat mereka musim depan.

Upaya tim asuhan Pep Guardiola itu pun segera membuahkan hasil. Selasa (05/08/20) waktu setempat mereka telah berhasil memboyong pemain sayap Valencia, Ferran Torres. Pemuda Spanyol itu diboyong dengan biaya 21 juta pounds (Rp400 miliar).

Tidak hanya itu, City juga disebut tinggal selangkah lagi meresmikan kepindahan bek Nathan Ake dari Bournemouth.

Namun, dilansir Daily Mirror, kedatangan dua pemain baru itu ke Etihad Stadium masih belum dianggap cukup. Pasalnya, manajer Pep Guardiola ingin mendatangkan total 5 pemain baru di bursa transfer kali ini.

Untuk memenuhi harapan Guardiola itu, manajemen klub pun menyiapkan dana belanja yang sangat besar. Tidak tanggung-tanggung, jumlah dana yang disiapkan oleh Manchester City itu mencapai 300 juta pounds (Rp5,7 triliun).

Dengan kepastian bergabungnya Ferran Torres dan Nathan Ake, maka masih ada 3 pemain lagi yang menjadi buruan Manchester City. Salah satu dari ketiga nama itu adalah Kalidou Koulibaly, bek andalan Napoli, yang memiliki banderol 60 juta pounds (Rp1,1 triliun).

Nama lain yang menjadi incaran Manchester City adalah bintang muda milik Atletico Madrid, yakni Joao Felix. Jika serius meminati pemain berusia 20 tahun ini, The Citizens harus merogoh kocek 80 juta pounds (Rp1,5 triliun).

Sementara itu, satu lagi slot transfer yang tersisa di bursa transfer musim panas ini akan dimanfaatkan Pep Guardiola untuk mendatangkan penyerang baru.

Meski tidak mau menyebutkan nama pemain incarannya, manajemen Manchester City mengaku siap menggelontorkan dana hingga 100 juta pounds (Rp1,9 triliun) untuk seorang penyerang yang sudah mereka pantau selama satu setengah tahun terakhir.