Liga Spanyol

Balas Dendam, Eks Pemain Bintang Dukung Arthur 'Khianati' Barcelona

Sabtu, 8 Agustus 2020 03:51 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Manuel Queimadelos Alonso/Getty Images
Tanggapi kepindahan mantan rekan di Barcelona ke Juventus, Malcom percaya Arthur Melo bakal menjadi pemain hebat. Copyright: © Manuel Queimadelos Alonso/Getty Images
Tanggapi kepindahan mantan rekan di Barcelona ke Juventus, Malcom percaya Arthur Melo bakal menjadi pemain hebat.

FOOTBALL265.COM - Malcom selaku mantan penyerang raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, percaya akan keputusan Arthur Melo dan yakin jika eks rekannya itu akan jadi pemain hebat sekaligus menanggapi hubungan panas antar keduanya.

Seperti diketahui sebelumnya, terjadi tensi memanas antara Arthur dan Barcelona terkait kompetisi Liga Champions musim ini. Sang gelandang asal Brasil dilaporkan enggan kembali ke Camp Nou dengan dalih masih berada di kampung halaman, padahal kompetisi terakbar Benua Biru menjadi saat paling penting.

Ya, selepas gagal raih gelar LaLiga Spanyol, Blaugrana tak punya pilihan lain selain menangkan titel Liga Champions untuk pelipur lara dan butuh banyak pemain berkualitas agar bisa gemilang. Akan tetapi Arthur enggan pulang sehingga disinyalir punya masalah pribadi.

Maklum, imbas penukarannya dengan Miralem Pjanic ke Juventus membuat Arthur nampak muak kembali lagi ke Barcelona. Malcom yang pernah dibuang Catalan pun menampik jika mantan rekannya masih punya komitmen dengan klub dan pasti bakal jadi pemain hebat kelak.

"Dia adalah teman yang baik serta seseorang yang bisa saya ajak bicara dalam waktu lama. Dalam waktu beberapa tahun kedepan, dia akan menjadi pemain terbaik dunia. Dia juga sudah membuat komitmen dengan Barcelona dan bekerja keras untuk capai tingkat itu," ucap Malcom dilansir Marca.

Walaupun tak lagi berseragam El Barca, Malcom tetap merasa bangga pernah bela raksasa LaLiga Spanyol tersebut. Sebelumnya ia telah pindah ke tim divisi utama Rusia Zenit Petersburg setelah dijual oleh pihak manajemen dengan biaya 40 juta euro (Rp693 miliar) 2019 lalu.

"Suatu impian jadi nyata saya pernah bermain bareng Barcelona. Saya pernah melakukannya dan bermain dengan para pemain terbaik di seluruh dunia setiap hari. Saya akan bisa katakan pengalaman berharga ini kepada cucu-cucu nanti," tambahnya.

Sejatinya cukup disayangkan akan keputusan Barcelona yang justru menyingkirkan Malcom serta Arthur yang sama-sama memiliki potensi tersembunyi. Terbukti setelah tinggalkan LaLiga Spanyol, penyerang 23 tahun ini mampu menangkan Liga Rusia dan piala domestik bagi Zenit.