FOOTBALL265.COM – Dibantai Bayern Munchen dalam ajang Liga Champions, Chelsea harus menanggung malu karena telah memecahkan rekor memilukan 19 tahun.
Bertanding di Allianz Arena dengan defisit tertinggal 3 goL, Chelsea sebenarnya berusaha untuk memberikan perlawanan kepada Bayern Munchen. Namun, perbedaan kualitas tak bisa dibohongi sampai akhirnya membuat Bayern Munchen menang 4-1 atau 7-1 secara agregat.
Robert Lewandowski tampil sebagai bintang kemenangan Bayern Munchen dengan dua gol yang ia cetak ke gawang Chelsea yang dikawal oleh Willy Caballero. Dua gol kemenangan Bayern Munchen lainnya dicetak oleh Corentin Tolisso dan Ivan Perisic.
Sedangkan satu-satunya gol hiburan yang dicetak Chelsea melalui Tammy Abraham tak mampu menyelamatkan muka The Blues. Kalah agregat 1-7 tentu menjadi hal yang sangat memalukan bagi Chelsea.
Semakin menjadi memilukan jika mengacu pada statistik yang disampaikan oleh Opta, di mana Chelsea memecahkan rekor 19 tahun yang lalu. Jadi untuk musim ini di berbagai ajang, Chelsea telah kebobolan sebanyak 79 gol.
Itu artinya rasio per laganya, Chelsea telah kebobolan 1,44 gol. Catatan itu menjadi yang terburuk soal rasio kebobolan Chelsea sejak 1990/91 atau 19 tahun lalu.
Pada saat itu, Chelsea kebobolan dengan rasio 1,64 gol per game, sedangkan saat ini jumlah kebobolannya menjadi 1,44. Dapat dibayangkan, selama 19 tahun rekor kebobolan Chelsea terbilang aman hingga akhirnya nyaris terpecahkan musim ini.
Apapun itu, Chelsea telah memecahkan rekor rasio kebobolan yang sudah bertahan 19 tahun lalu, ini sebuah peringatan jika membeli kiper dan bek harus menjadi prioritas utama.