Liga Indonesia

Arema FC Legawa Setelah Hak Komersial Liga 1 Diputuskan Rp800 Juta

Senin, 10 Agustus 2020 09:48 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, bersikap legawa terhadap hasil putusan PT Liga Indonesia Baru yang menetapkan nilai hak komersial sebesar Rp800 juta. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, bersikap legawa terhadap hasil putusan PT Liga Indonesia Baru yang menetapkan nilai hak komersial sebesar Rp800 juta.

FOOTBALL265.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, bersikap legawa terhadap hasil putusan PT Liga Indonesia Baru yang menetapkan nilai hak komersial sebesar Rp800 juta pada lanjutan Liga 1 mendatang.

Kepastian itu diumumkan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dalam manager meeting di Jakarta, Jumat (07/08/20) kemarin. Nominal itu sekaligus naik lebih dari 50 persen, dari yang sebelumnya Rp520 juta per bulan.

"Ya, kami tidak masalah. Saya yakin, semua klub juga mengaku kurang dengan nilai hak komersial itu, meski sudah naik," ujar Ruddy Widodo.

Di sisi lain, putusan itu otomatis menggugurkan usulan klub yang tetap berharap kenaikan hak komersial bisa lebih tinggi. 

Pada kesempatan sebelumnya, Ruddy Widodo sempat berharap hak komersial bisa naik lagi di angka Rp1,2 Miliar. Estimasi itu dinilai sudah cukup untuk membantu klub memenuhi kebutuhan perihal gaji dan operasional selama Liga 1 bergulir.

"Bagi kami, titik idealnya di angka itu. Tapi mungkin LIB mampunya sampai disitu, dan klub juga harus melihat kemampuan (finansial)," tandas Ruddy Widodo.

Arema FC bersama 17 klub Liga 1 lain sebelumnya sudah menerima hak komersial kompetisi. Dua kali termin senilai Rp520 juta sudah diterima saat Liga 1 berlangsung pada Februari dan Maret 2020 lalu.