FOOTBALL265.COM - Paris Saint-Germain nampaknya di atas kertas bisa memenangi laga perempatfinal Liga Champions kontra Atalanta dengan mudah, Kamis (13/08/20). Hal ini sendiri berdasarkan jumlah gaji fantastis Neymar seorang.
Menyandang status tim kuda hitam, Atalanta nyatanya memang tampil menggegerkan sepanjang musim ini. Bagaimana tidak? Mereka bisa mampu meringsek maju hingga perempatfinal yang notebene pertama kalinya dalam sejarah setelah lebih sering ikut serta di Liga Europa.
Sepak terjang La Dea sendiri tak hanya karena andalkan strategi Gian Piero Gasperini, melainkan juga para pemain apik yang bisa menghujamkan banyak gol ke gawang lawan. Tercatat ada Josip Ilicic, Duvan Zapata, Luis Muriel, dan Alejandro 'Papu' Gomez yang bisa mencetak lebih dari lima kali jebolan gawang.
Akan tetapi bertemu PSG di babak lanjutan Liga Champions bisa berdampak buruk bagi skuat asuhan Gasperini kali ini. Melansir laman berita Marca, hal ini tak lepas dari beda kualitas para pemain Les Parisiens salah satunya Neymar yang bisa kalahkan seluruh skuat Atalanta.
Ya, tak hanya karena kepiawaian di lapangan, gaji Neymar bisa membuat kecemburuan bagi seluruh skuat utama Si Dewi. Bayangkan saja, bintang asal Brasil ini diganjar honor 36 juta euro (Rp623 miliar) per tahun, belum termasuk bonus dan banyak tambahan-tambahan lainnya.
Hasil ini jauh dibandingkan gaji Gomez, Zapata, dan Muriel yang hanya berkutat sekitaran 1,8 juta euro (Rp31 miliar) per-tahun. Jika ditotal, semua pendapatan Neymar bisa untuk menghidupi para pemain Atalanta yang ditaksir punya pendapatan keseluruhan dari 33 hingga 36 juta euro (Rp571-623 miliar).
Perlu diingat, ini belum termasuk bintang PSG lain seperti Kylian Mbappe, Mauro Icardi, dan Thiago Silva yang sama-sama memiliki honor luar biasa besar. Selain unggul dalam segi gaji yang pastinya akan lebih memompa performa, raksasa asal Prancis ini juga cukup diunggulkan dari segi kekurangan tim lawan.
Pasalnya pertandingan Liga Champions lanjutan kontra kali ini Atalanta tidak akan diperkuat oleh salah satu senjata pamungkasnya. Josip Ilicic yang sempat cetak quattrick di satu laga harus absen karena depresi akibat sang istri diduga selingkuh.