Sejarah Prancis Kawinkan Piala Eropa dengan Medali Emas Olimpiade

Berdasarkan laporan ESPN FC, Prancis meruntuhkan supremasi Eropa Timur yang begitu dominan di Olimpiade selama hampir setengah abad. Terakhir kalinya wakil Eropa Barat meraih medali emas sebelum Prancis adalah saat Italia mengalahkan Austria di final Olimpiade 1936.
Selain prestasi emas Prancis, cabang sepak bola Olimpiade Los Angeles 1984 rupanya juga meninggalkan catatan penting berupa antusiasme penonton di Amerika Serikat yang mencengangkan
Sekadar mengingatkan, sepak bola sesungguhnya bukan cabang olahraga yang populer di Amerika Serikat. Gaung lapangan hijau jauh berada di bawah cabang lain seperti basket, bisbol, hoki es, dan american football.
Namun, cabang sepak bola Olimpiade Los Angeles 1984 dilaporkan menyedot penonton sebanyak 1.421.627 orang dalam 32 partai (rata-rata 44.500 per laga) berdasarkan sebuah artikel di surat kabar New York Times.
Khusus final, Stadion Rose Bowl, Pasadena, tempat menggelar laga Prancis kontra Brasil disaksikan oleh 101.799 penonton. Jumlah ini bahkan melebihi pertandingan final Piala Dunia 1994 antara Brasil versus Italia yang cuma menyedot 94.194 penonton.
“Penonton memadati Stadion Rose Bowl dan bersorak sambil menikmati camilan hotdog. Namun, terdapat satu kejanggalan. Pertandingan yang mereka saksikan bukanlah american football, melainkan sepak bola," kata jurnalis New York Times, George Vecsey, yang meliput final sepak bola Olimpiade Los Angeles 1984.
Susunan Pemain
Prancis (3-5-2): 1-Rust; 2-Ayache, 3-Bibard, 8-Jeannol; 4-Bijotat, 16-Zanon, 9-Lacombe, 10-Lemoult, 11-Rohr; 15-Xuereb (6-Cubaynes 87'), 5-Brisson (7-Garande 79')
Cadangan: 17-Bensoussan, 12-Senac, 13-Thouvenel, 14-Toure
Pelatih: Michel
Brasil (4-3-3): 1-Rinaldi; 2-Ronaldo, 3-Pinga, 4-Galvao, 6-Andre Luis; 5-Ademir, 8-Dunga, 15-Tonho (17-Milton Cruz 58'); 9-Kita (16-Chicao 58'), 10-Popoca, 11-Silvinho
Cadangan: 12-Henrique, 7-Paulo Santos, 13-Winck, 14-Davi
Pelatih: Picerni
Stadion: Rose Bowl (101.799)
Gol: Brisson 55', Xuereb 60'
Wasit: Keizer (Bld)
Kartu Kuning: -
Kartu Merah: -