FOOTBALL265.COM - Keputusan tergesa-gesa nampak dibuat oleh raksasa Serie A Liga Italia, Juventus selepas memecat Maurizio Sarri. Tunjuk Andrea Pirlo sebagai pengganti, sang pelatih anyar digaji jauh lebih rendah dari seluruh pemain.
Sejak bergulirnya musim ini Bianconeri tak bisa menyembunyikan fakta jika performa mereka jauh dari ekspektasi saat ditukangi Massimiliano Allegri. Alih-alih ada kemajuan, mereka malah alami kemunduran secara signifikan baik dari liga domestik maupun Eropa.
Juventus memang sukses meraih juara Serie A Liga Italia untuk kali kesembilan, tapi kegagalan di babak 16 besar Liga Champions membuat dosa Maurizio Sarri tak lagi bisa ditoleransi. Alhasil mereka pun memilih sosok Andrea Pirlo yang baru saja diangkat jadi juru taktik tim Juventus U-23.
Melansir Daily Mail, secara mengejutkan terkuak fakta bahwa pemilihan Pirlo tak lebih dari dalih agar tingkat finansial Si Nyonya Tua stabil tanpa mempedulikan hasil membanggakan di kompetisi kasta atas Negeri Pizza. Alasannya sendiri terlihat dari honor yang diberikan yang hanya 1,6 juta pound (Rp30 miliar) per tahun.
Posisi sang playmaker legendaris ini bahkan hanya di peringkat empat dari bawah di keseluruhan gaji yang diterima seluruh skuat Juventus. Gajinya sedikit lebih tinggi dari Merih Demiral (Rp30 miliar), Gianluigi Buffon (Rp25 miliar), dan Carlo Pinsoglio (Rp3 miliar).
Dalam daftar kesejahteraan jajaran pemain dan pelatih Juventus, Pirlo terbilang sangat jauh jika dibandingkan dengan para pemain lain sebut saja Cristiano Ronaldo yang diganjar gaji lebih dari 20 kali lipat yakni 28 juta pound (Rp540 miliar) per tahun sekaligus menempati urutan pertama.
Pada posisi kedua ada Matthijs de Ligt yang menerima pendapatan hingga 7,2 juta pound (Rp139 miliar), lalu Gonzalo Higuain selaku pemilik gaji 6,7 juta pound (Rp128 miliar). Gaji Pirlo bahkan kalah dari Giorgio Chiellini yang nyaris tak dapat panggung sepanjang musim ini karena cedera.
Selain karena masalah bayaran yang tak sesuai, pemilihan Andrea Pirlo sebagai pelatih sendiri tak didasari oleh lisensi yang sepadan. Dia nyatanya tak punya izin menukangi klub divisi utama Italia sehingga musim depan kemungkinan besar bakal diambil alih oleh sang asisten, Roberto Baronio.
Mengingat kurangnya makan garam bisa disimpulkan Juventus lakukan langkah berani tunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih mereka gantikan Maurizio Sarri. Sekarang hanya tinggal menunggu waktu saja akankah dia membuat Si Nyonya Tua tunjukkan dominasi di Serie A Liga Italia musim depan atau justru sebaliknya.