Liga Spanyol

Jadi Harapan Gantikan Setien, Xavi Bawa Kabar Buruk untuk Barcelona

Kamis, 13 Agustus 2020 21:36 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Barcelona saat ini bisa dibilang tengah menunggu harapan setelah Quique Setien gagal amankan gelar LaLiga Spanyol 2019-2020. Xavi Hernandez yang digadang-gadang bakal menjadi pelatih pengganti malah membawa kabar buruk.

Memecat Ernesto Valverde serta menggantinya dengan Quique Setien diberlakukan El Barca dengan maksud memperbaiki keadaan sepanjang musim ini. Alih-alih mendapat sosok penyelamat, performa mereka malah tetap tak tertolong dengan banyak hasil tak konsisten.

Bayangkan saja, setelah kehilangan Supercopa de Espana, Setien malah membuat sepak terjang Blaugrana kian buruk usai gagal rebut Copa del Rey, dan terakhir LaLiga Spanyol. Berbagai desakan lantas muncul agar Setien segera ditendang karena tak punya latar belakang kepelatihan klub.

Pernah menjabat sebagai kapten sekaligus playmaker andal, Xavi pun langsung dipercaya untuk mengemban tugas gantikan Setien. Sempat nyatakan diri bersedia, kini ia malah membuat keputusan menunda kepulangannya ke Camp Nou karena mau fokus dengan raksasa Qatar Al Sadd.

"Banyak desas-desus yang beredar mengatakan jika saya akan gabung kesana (Barcelona), tapi satu hal pasti ini bukanlah saat yang tepat. Januari lalu mereka mengontak saya dan sekarang tak ada panggilan lagi. Saya masih berharap yang terbaik bagi mereka," ucap Xavi dilansir laman Forbes.

"Saya sangat menghormati Quique Setien atas segala jerih payahnya selama ini. Saya sangat senang mendapat banyak pengalaman dan memang bermimpi untuk bentuk tim impian layaknya Jordi Cruyff, dan Carles Puyol suatu saat nanti," tambahnya.

Merasa perlu waktu tambahan agar bisa dapat pengalaman tambahan jadi alasan legenda Timnas Spanyol itu enggan menerima pinangan mantan klubnya. Tak heran hal ini pun tentu berimbas kepada Setien yang akan melanjutkan kinerjanya hingga musim lanjutan.

Setien bisa saja hindari pemecatan dan digantikan oleh Xavi dengan suatu syarat khusus. Kabarnya sebagai penebus dosa kehilangan LaLiga Spanyol, eks juru latih Real Betis ini harus bisa buat Barcelona menangkan gelar Liga Champions yang merupakan pertama kali baginya.