FOOTBALL265.COM – Gelandang milik Manchester City, Bernardo Silva menjadikan kenangan buruk melawan Tottenham Hostpur di musim 2018/19 sebagai motivasi dalam kesertaan timnya di Liga Champions 2019/20.
Pada musim 2018/19 silam, Spurs membuat kejutan mampu menembus partai final. Dalam perjalanannya menuju partai puncak, The Lilywhites mengalahkan Man City dan Ajax Amsterdam.
Dalam dua laga tersebut, Spurs meraih kemenangan dramatis kala menang agregat atas Man City di perempatfinal dan menang agregat atas Ajax lewat tri gol Lucas Moura di semifinal.
Kemenangan dramatis yang paling jelas terlihat adalah kala menghadapi Man City. Pasalnya, Spurs menang agregat usai gol Raheem Sterling di menit akhir dianulir VAR yang membuat The Lilywhites melangkah ke babak selanjutnya. Laga ini nyatanya memberi kenangan buruk bagi para pemain The Citizens.
Terutama untuk Bernardo Silva. Dilansir dari Evening Standard, pemain asal Portugal ini merasakan sakit amat dalam kala disingkirkan Tottenham Hotspur. Namun hal tersebut menjadi pelecut baginya dan Manchester City untuk berprestasi di Liga Champions 2019/20.
“Apapun bisa terjadi. Juventus disingkirkan Lyon. Kita telah melihat banyak kejutan di kompetisi ini dalam beberapa tahun terakhir. Kami kalah dari Tottenham tahun lalu di perempatfinal. Sangat sulit untuk memprediksi pertandingan dan hasil di kompetisi ini,” ujar Bernardo Silva.
“Fakta bahwa Liverpool dan Real Madrid telah tersingkir tak membuat jalan kami jadi mudah. Kami harus fokus dan tahu bahwa setiap pertandingan akan berjalan sulit,” pungkasnya.
Bernardo Silva sendiri tak ingin menganggap remeh lawannya di perempatfinal. Apalagi pertandingan berjalan satu leg saja yang membuat setiap pertandingan menjadi laga hidup dan mati.
Pada perempatfinal Liga Champions 2019/20, Manchester City akan menghadapi tim kuda hitam, Olympique Lyon. Dengan kenangan melawan Tottenham Hotspur tahun lalu, The Citizens wajib waspada jika tak ingin terpeleset.