In-depth

Reaksi Berantai Pembelian Neymar ke PSG: Barcelona Rugi, Liverpool Kian Tinggi

Kamis, 13 Agustus 2020 16:13 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Laurence Griffiths/PA Images via Getty Images
Kegemilangan Liverpool merupakan imbas kepergian Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017 silam. Copyright: © Laurence Griffiths/PA Images via Getty Images
Kegemilangan Liverpool merupakan imbas kepergian Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) pada 2017 silam.
Liverpool: Justru Ketimpa Untung Besar

Secara tak langsung, Liverpool justru mendapat imbas kepergian Neymar ke PSG pada tiga tahun lalu. Pembelian Coutinho senilai Rp2 triliun oleh Barcelona membuat skuat asuhan Jurgen Klopp sukses membangun pondasi kekuatan hingga sukses juarai Liga Champions dan akhiri penantian Liga Inggris 30 tahun lamanya dengan tiga bintang ini.

1. Virgil van Dijk

Begitu salah satu pemain andalannya direbut, The Reds lantas meilirik lini belakang untuk segera ditingkatkan. Mereka pun melihat potensi menjanjikan dari Virgil van Dijk dan langsung rela pecahkan rekor transfer senilai 75 juta poundsterling (Rp1,4 triliun).

Tidak tanggung-tanggung kedatangan van Dijk membawa perubahan besar bagi Liverpool yang langsung bisa ke babak final 2018 lalu kemudian sukses merebut titel Liga Champions setahun setelahnya. Bek asal Belanda ini sukses tunaikan tugasnya sebagai lini bertahan andal.

2. Alisson Becker

Uang hasil penjualan Coutinho nyatanya masih memiliki sisa sehingga buat Liverpool mantab lakukan perombakan pada penjaga gawangnya. Impresif bareng AS Roma, Klopp percaya jika Alisson Becker salah satu kepingan puzzle skema sempurnanya.

Ikut serta dalam gelaran Liga Champions tahun lalu, Alisson berperan penting dalam enam clean sheets di 13 pertandingan termasuk kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur di final. Di Liga Inggris musim ini pun tajinya kian terbukti usai cetak 15 kali nirbobol meski sempat cedera.

3. Xherdan Shaqiri

Reaksi berantai gabungnya Neymar ke PSG kemudian berlanjut kala Liverpool mencoba mulai mengisi kekosongan Coutinho dengan Xherdan Shaqiri. Bukannya sukses mendapat pengganti sepadan, keputusan ini jadi satu-satunya kesalahan yang dibuat pelatih Klopp.

Mantan gelandang Stoke City yang dibeli dengan harga 13,5 juta poundsterling (Rp262 miliar) cenderung jadi korban keganasan trio mematikan Liverpool. Masa depannya di Anfield pun jadi tanda tanya karena tak kunjung bisa masuk susunan pemain inti.