Termasuk Bintang Juventus, 5 Pemain Ini Wajib 'Sadar Diri' Musim Depan
Tanguy Ndombele juga baru didatangkan ke Tottenham Hotspur dari Olympique Lyonnais pada 2019. Ia masih berusia 23 tahun dan sangat diharapkan bisa membuat The Spurs berjaya di 2019/20. Karena, Ndombele bisa jadi pemain fenomenal saat membela Lyon.
Namun sayang, klub Liga Inggris itu mengganti Mauricio Pochettino dengan Jose Mourinho, membuat performa sang pemain jadi buruk. Mourinho pun pernah melontarkan kritikannya kepada Tanguy Ndombele. Karena hal ini, banyak pihak yang yakin bahwa keduanya punya hubungan yang tak harmonis. Saat ini, Ndombele jadi incaran Inter Milan.
4. Antoine Griezmann (Barcelona)
Barcelona telah mendatangkan striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann pada 12 Juli 2019 dengan biaya transfer 120 juta euro atau sekitar Rp2,1 triliun. Megatransfer itu ternyata sangat bertentangan dengan performa sang pemain setelah resmi menginjakkan kakinya di Camp Nou musim 2019/20.
Antoine Griezmann sangat kesulitan bermain bersama Barcelona. Ia kesulitan beradaptasi dengan permainan Lionel Messi, dan pernah bentrok dengan bintang Argentina tersebut. Hasilnya, ia hanya mampu mencetak sembilan gol dan menyumbang empat assists di LaLiga Spanyol musim lalu.
5. Eden Hazard (Real Madrid)
Real Madrid telah mendatangkan Eden Hazard dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2019 dengan harga mencapai 146 juta euro atau sekitar Rp2,5 triliun total. Ia juga mendapat gaji 400 ribu pounds atau sekitar Rp7,6 miliar per minggu sama seperti Aaron Ramsey.
Nyatanya, Eden Hazard malah jadi pesakitan alias sering cedera. Bahkan, sang winger pun mengakui bahwa musim 2019/20 adalah musim terburuk sepanjang sejarah karier sepak bolanya. Ia hanya mencetak satu gol dan menyumbang tiga assists dari total 14 pertandingan yang ia jalani. Hazard pun lantas memberi kode ingin kembali ke Chelsea.
Itulah lima pemain berkinerja buruk yang wajib sadar diri dan berbenah, bekerja lebih keras untuk bisa tampil memuaskan musim depan. Ini adalah hal yang harus mereka lakukan. Karena, semakin lama kompetisi sepak bola semakin keras dan persaingan pun makin berat.