FOOTBALL265.COM - Mantan pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares harus kembali menelan pil pahit di belantika sepak bola Indonesia. Dirinya kali ini resmi dilepas Borneo FC di tengah tidak adanya kompetisi Liga 1 akibat wabah pandemi virus corona.
Pelatih asal Brasil ini dilepas secara mengejutkan oleh Borneo FC pada Selasa (11/08/20) lalu. Nabil Husein selaku bos klub berjuluk Pesut Etam itu juga sudah mengucapkan terima kasih atas dedikasi Edson Tavares selama ini.
Padahal Edson Tavares di tiga pertandingan awal Liga 1 2020 mampu membawa klub asal Kalimantan Timur ini bertengger di posisi ketiga klasemen sementara.
Sempat kalah di laga perdana melawan Persija, pelatih yang sempat berkarier di Liga Jepang ini mampu mengantarkan Borneo FC meraih dua kali poin penuh usai menjungkalkan Persipura Jayapura dan Persela Lamongan.
Namun, ia justru didepak oleh manajemen Pesut Etam jelang dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020. Saat dihubungi awak media, Edson Tavares mengaku bahwa ia salah memilih klub. Ia pun nampak kecewa dengan keputusan manajemen Borneo FC yang terkesan mendadak.
"Ya, itu benar (berpisah dengan Borneo FC). Sayangnya saya salah memilih klub, saya memilih lingkungan yang salah untuk bekerja. Begitu banyak hal yang terjadi, tetapi saya tidak ingin membicarakannya sekarang," ungkap Edson Tavares saat dihubungi awak media via WhatsApp.
Tavares lantas mengungkapkan bahwa ia sebetulnya bekerja cukup baik. Pelatih berzodiak Gemini ini pun bercerita bahwa permainan Borneo FC mengalami perubahan di tangannya.
"Untungnya kinerja saya baik di setiap tempat saya bekerja. Saat di Persija (pada musim 2019), saya selamatkan tim dari degradasi dan ciptakan suasana yang baik untuk semua pemain," sesumbar Tavares.
"Lalu di Samarinda (Borneo FC) membuat tim memainkan sepakbola ofensif dan ada peningkatan yang banyak," pungkasnya.
Kisah Tavares sekarang sebetulnya tak jauh berbeda dengan cerita di awal tahun 2020 silam. Ketika itu, ia juga bernasib kurang beruntung dengan tim bernuansa oranye di Liga 1 selain Borneo FC yakni Persija Jakarta.
Seperti yang dikatakan Tavares, ia sebetulnya mampu menyelamatkan Macan Kemayoran dari jeratan degradasi setelah di Liga 1 2019 klub kebanggaan The Jakmania ini sampai ganti dua pelatih dalam satu musim kompetisi.
Namun Edson Tavares justru didepak. Parahnya lagi ia mengaku didepak manajemen Persija melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.
"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember. Sejak saat itu Persija tidak pernah menunjukkan minatnya ke saya untuk melanjutkan proyek Liga 1 2020," ucap Tavares secara eksklusif kepada INDOSPORT lewat aplikasi pesan singkat Whatsapp, Kamis (01/01/20) silam.
"Hanya kemarin Ferry Paulus (Presiden Persija) kirim pesan ke saya melalui whatsapp bahwa saya tidak lagi menjadi pelatih musim depan," jelas dia.
Namun Ferry Paulus sendiri selaku salah satu petinggi Macan Kemayoran telah memberi klarifikasi bahwa pesannya ke Edson Tavares melalui Whatsapp karena merasa sudah dekat. Akan tetapi, ia juga menjelaskan bahwa manajemen Persija tetap mengirim surat resmi ke Edson Tavares kala itu.
Melihat apa yang telah dilewati Edson Tavares di sepanjang tahun 2020, tampak ia memang tak berjodoh dengan 2 oranye Liga 1. Bekerja keras demi membangun 2 oranye (Persija Jakarta dan Borneo FC), tapi kata perpisahanlah yang didapatkan Edson Tavares.