FOOTBALL265.COM - RB Leipzig berhasil lolos ke babak semifinal Liga Champions Eropa, lantas kabar terkini dari klub Liga 3 Indonesia, RB Depok, yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Nama RB Depok sendiri memang sempat mencuri perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air beberapa bulan silam. Tepatnya saat tim asal kota Depok itu menggunakan embel-embel nama Redbull pada nama klubnya.
Sontak, banyak netizen yang beranggapan bahwa tim RB Depok terbentuk lantaran ada kerjasama serta afiliasi dari perusahaan minuman berenergi besar asal Amerika Serikat, Red Bull.
Rumor tersebut semakin kencang, lantaran logo bahkan font nama klub memang menyerupai sejumlah klub afiliasi Red Bull seperti RB Leipzig maupun FC Red Bull Salzburg.
Berbekal fakta tersebut, banyak harapan dari pecinta sepak bola agar RB Depok benar-benar disponsori oleh Red Bull dan menjelma sebagai klub kuda hitam di Indonesia.
Apalagi, beberapa tim yang berada dibawah naungan Red Bull sukses bertransformasi sebagai tim papan atas. Teranyar, tentu prestasi RB Leipzig (Jerman) yang berhasil melangkah ke babak semifinal Liga Champions.
Pada pertandingan perempat final, RB Leipzig menang tipis atas Atletico Madrid dengan skor 2-1. Capaian tersebut membuat Leipzig untuk pertama kali dalam sejarah mampu mencapai empat besar kompetisi tertinggi antar klub Eropa.
Sayangnya, harapan tersebut harus pupus lantaran RB Depok dan Red Bull telah melakukan konfirmasi jika keduanya tidak saling berkaitan ataupun melakukan kerjasama.
Bahkan karena tidak mendapat restu dan izin atas penggunaan nama dan logo Red Bull, pihak manajemen tim melakukan rebranding logo serta nama mereka.
“Kami telah merombak logo kami, semoga dengan hadirnya lambang identitas terbaru akan membawa keberkahan dan prestasi khususnya untuk persepakbolaan Kota Depok. Ayo bantu kami dalam meningkatkan prestasi lebih tinggi lagi,” tulis RB Depok dalam akun media sosial resmi mereka.
Bahkan nama klub yang awalnya adalah Red Bull Depok kini berubah menjadi RB Depok, yang merupakan singkatan dari Red Ball Depok. Tidak heran jika dalam logo terbarunya ada bola berwarna merah.