FOOTBALL265.COM - Madura United akhirnya bersikap legawa setelah sempat berada di kubu yang kontra dalam kebijakan PSSI melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 tanpa degradasi.
Laskar Sape Kerrab sebelumnya memang menolak keras kebijakan ini karena menilai penghapusan degradasi mencederai hierarki kompetisi sepak bola yang seharusnya berjalan demikian.
"Karena Liga 1 merupakan lanjutan, maka regulasi tidak boleh berubah demi menjaga kualitas dan kuantitas kompetisi," ujar Chief Financial Officer Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim.
"Kompetisi ini seharusnya berjalan baik ke depannya. Bukan malah makin terpuruk dengan tidak diterapkannya sistem degradasi," sambung dia.
Meski sempat berjuang atas sikap itu, Madura United tetap legawa atas keputusan akhir yang diambil PSSI. Pihaknya kini mendukung penuh usai tercapainya mufakat di kalangan klub-klub Liga 1 2020.
"Sudah dijawab dan kami anggap cukup memuaskan. Kami menghormati karena negara kita menganut asas demokrasi dan bermufakat," tandas Ziaul Haq.
Tidak adanya degradasi membuat Liga 1 bakal diikuti dengan 20 tim pada musim mendatang lantaran Liga 2 tetap memberlakukan sistem promosi dua tim teratas, meski menerapkan tanpa degradasi juga akhir musim ini.