FOOTBALL265.COM - Madura United menaruh harapan yang tinggi terhadap sikap fair play dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 nanti, meski diputuskan tanpa degradasi bagi tiga tim terbawah di klasemen akhir.
Harapan itu diapungkan Madura United, sebagai bentuk integritas untuk menjadi kualitas kompetisi. Madura United beranggapan, ada potensi main mata pada sejumlah tim yang sudah tidak memiliki kepentingan apa pun di pertengahan jalan kompetisi nantinya.
"Di era normal kemarin saja, satgas Anti mafia bola mendapatkan temuan-temuan yang aneh (perihal skor pertandingan)," ujar Ziaul Haq.
"Apalagi ini tanpa degradasi. Berarti (berpotensi) akan menambah masalah lagi. Itu yang diyakini kami," Chief Financial Officer (CFO) Madura United itu melanjutkan.
Faktor itu lah yang kemudian membuat tim Laskar Sape Kerrab sempat menolak keras keputusan tak populer tersebut. Lantaran slot degradasi merupakan bagian dari sistem kompetisi sepak bola dan seharusnya tetap dijalankan oleh PSSI.
"Makanya, kami minta kompetisi tetap dilanjutkan dengan degradasi. Siapa (tim) yang tidak khawatir (dengan potensi itu)," tandas dia.
Kendati demikian, Madura United memastikan tetap mematuhi segala keputusan yang diambil federasi. Meski di sisi lain, penghapusan slot Degradasi tidak berdampak besar lantaran MU mematok target tinggi untuk finis di papan atas Liga 1.