FOOTBALL265.COM - Kemenangan telak Bayern Munchen atas Barcelona di perempatfinal Liga Champions, Sabtu (15/08/20) dini hari WIB, kian menekankan bahwa saat ini adalah era kegemilangan pelatih dari Jerman seperti Hans-Dieter Flick.
Tidak ada yang menduga bahwa tim sekelas Barcelona dengan sejarah mentereng selama 15 tahun terakhir bisa kalah tragis 2-8 atas Bayern Munchen di babak delapan besar Liga Champions musim ini.
Sepanjang pertandingan yang berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Bayern Munchen memang tampil dominan. Tanpa ampun, Thomas Muller dkk. menekan Barcelona sejak menit awal pertandingan.
Bahkan, Bayern Munchen tidak mengendurkan serangan ketika telah unggul 4-1 di babak pertama. Hasilnya, empat gol tambahan bisa mereka cetak di babak kedua.
Tentu, kegemilangan Bayern Munchen di perempatfinal Liga Champions 2019/20 tak lepas peran vital Hans-Dieter Flick selaku pelatih.
Sebagai catatan, Hans-Dieter Flick awalnya hanya pelatih interim, mengisi pos Niko Kovac yang dipecat pada 3 November 2019 karena performa jelek. Namun, seiring membaiknya tim, pelatih berusia 55 tahun itu diberi kontrak permanen hingga 2023.
Menggunakan pola 4-2-3-1, Hans-Dieter Flick meracik Bayern Munchen sedemikian rupa hingga menampilkan atraksi serangan menarik, menekan, tanpa ampun.
Terbukti, Bayern Munchen sangat produktif musim ini. Dalam enam partai Liga Champions sejak Flick melatih, tim itu mampu mencetak 26 gol atau rata-rata 4,3 gol per pertandingan!
Sukses Hans-Dieter Flick membawa harum sepak bola Jerman. Pasalnya, ia tidak sendirian pelatih dari negeri tersebut yang mencicipi kesuksesan, terutama di Liga Champions musim ini.