FOOTBALL265.COM - Kehebatan dari Cristiano Ronaldo nyatanya tak ada apa-apanya ketimbang Paulo Dybala sejak bergulirnya Serie A Liga Italia 2019-2020. Merasa bangga, bintang Argentina ini pun menuntut suatu hal ke Juventus.
Bicara soal kehebatan Si Nyonya Tua memenangkan Scudetto untuk kali kesembilan, bintang berusia 26 tahun ini tergolong tampil mengesankan. Meskipun ditukangi oleh pelatih Maurizio Sarri, ia bisa tunjukkan tajinya setelah sempat gagal masuk skuat utama imbas kedatangan Ronaldo.
Ya, kala kursi kepelatihan masih ditangan Massimiliano Allegri, Juve tergolong lebih mengutamakan sosok CR7 sebagai pemain utama di garis depan. Maklum, Ronaldo punya banyak prestasi membanggakan usai sempat bela Manchester United ataupun Real Madrid hingga bisa tutupi performa Dybala.
Meski demikian, La Joya justru tak menyerah dan sukses tampil gemilang lewat statistik apik 17 gol dan 14 assists dalam 46 pertandingan segala kompetisi. Meskipun jauh dari predikat top skor, salah satu pemain La Albiceleste ini bahkan sukses kangkangi Ronaldo sebagai pemain terbaik alias MVP Serie A Liga Italia.
Melansir laman berita Daily Mail, pencapaian ini pun langsung membuatnya sesumbar ajukan kenaikan gaji dengan nominal 18 juta poundsterling (Rp352 miliar) per-tahun. Jika terlaksana, ia pun akan masuk peringkat kedua penerima honor tertinggi di Juve dibelakang Cristiano Ronaldo senilai 28 juta euro (Rp540 miliar).
Keputusan dari Dybala untuk kekeuh meminta kenaikan gaji sendiri sebagai wujud rasa frustasinya yang kerap dipaksa akan jadi objek keuntungan Bianconeri di masa depan. Seperti diketahui sebelumnya, imbas penggantian Sarri ke Pirlo membuat mereka butuh dana segar agar bisa membeli pemain anyar.
Dipercaya punya harga pasar antara 90 juta poundsterling hingga 110 juta poundsterling (Rp1,7-2,1 triliun), tentu Dybala tak indahnya sebagai tambang emas Juve. Walaupun punya harga fantastis, hal itu tak membuat bintang ini sepi pembeli setelah Real Madrid, Paris Saint Germain, dan Manchester United mengantri demi tandatangannya.
Tak cuma karena takanan dari kubu Juventus, Dybala sendiri kemungkinan besar akan tergeser dari skuat utama setelah Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih pengganti Maurizio Sarri. Pamornya di garis depan sudah pasti akan terhalang oleh dominasi Ronaldo ditangan juru takti anyar.