Bola Internasional

Gilles Joannes Buka Suara Soal Peluang Timnas U-19 di Piala Asia

Jumat, 21 Agustus 2020 20:26 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Yosef Bayu Anangga
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Bintang muda Liga Belanda keturunan Indonesia, Gilles Joannes, menyampaikan pendapatnya tentang peluang Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia.

Nama Gilles Joannes, pemain muda yang berlaga di Liga Belanda bersama NAC Breda U18, ramai diperbincangkan belakangan ini. Pasalnya, ia mengaku memiliki keturunan darah Indonesia dari pihak ayahnya.

"Saya memiliki darah Indonesia, kakek nenek dari pihak ayah adalah orang Jakarta. Kakek dan nenek saya datang ke Belanda, dan kemudian ayah saya lahir di sini (Belanda),” ucap Gilles Joannes.

Ia pun mengaku tertarik untuk membela Timnas Indonesia di masa depan. Meski demikian, keinginan tersebut harus tertunda karena ia masih harus berkonsultasi dengan keluarga besarnya terkait perpindahan paspor dari Belanda menjadi Indonesia.

Namun, meski belum resmi menjadi WNI, pemain berusia 17 tahun ini rupanya sudah mengamati persepakbolaan tanah air. Secara khusus, ia bahkan menyoroti peluang Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia U-19 yang akan digelar Oktober nanti.

“Saya yakin Timnas Indonesia akan bisa melewati babak grup. Saya punya keyakinan yang sangat besar soal itu,” katanya ketika ditanya INDOSPORT terkait peluang Indonesia di Piala Asia U-19.

“Jika Timnas Indonesia memberikan segala yang dimiliki di setiap pertandingan, saya sangat yakin bahwa mereka akan bisa lolos dari babak grup,” pungkas Gilles Joannes.

Sebagai informasi, ajang Piala Asia U-19 akan digelar pada 14-31 Oktober 2020 nanti di Uzbekistan. Berdasarkan hasil undian, Timnas Indonesia U-19 akan berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan tim tangguh Iran.

Skuat Indonesia sendiri hingga kini terus menjalani training camp (TC) di Stadion Madya di Kompleks GBK Jakarta, sejak awal bulan ini. Meski demikian, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong ini dikabarkan akan segera menuju Kroasia untuk melanjutkan proses training camp di negara tersebut.

Kroasia dipilih karena peraturan karantina Covid-19 di negara Eropa tersebut tidak seketat negara-negara lain yang awalnya juga menjadi kandidat lokasi TC.