In-depth

Perang Bintang Alumni Liga Inggris di Final Liga Europa: Sevilla vs Inter Milan

Jumat, 21 Agustus 2020 07:12 WIB
Editor: Coro Mountana
© (Photo by MJ Segovia / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images)
Suso saat membela Valencia di LaLiga. Copyright: © (Photo by MJ Segovia / AFP7 / Europa Press Sports via Getty Images)
Suso saat membela Valencia di LaLiga.
Suso

Jika Jesus Navas bisa dikatakan sukses saat bermain di Liga Inggris, ternyata itu tidak terjadi dengan Suso. Diketahui jika Suso pernah membela Liverpool di Liga Inggris pada musim 2012 hingga 2015, namun akhirnya dibiarkan hengkang ke AC Milan.

Menariknya, sejak hengkang dari Liverpool, peforma Suso mengalami peningkatan hingga akhirnya menjadi elemen penting keberhasilan Sevilla mencapai final Liga Europa. Dapat bermain sebagai gelandang serang ataupun penyerang sayap, Suso bisa menjadi momok menakutkan bagi Inter Milan.

Luuk de Jong

Satu lagi pemain Sevilla yang gagal di Liga Inggris yaitu Luuk de Jong yang hanya bermain setengah musim saja di Newcastle United. Pencetak gol kemenangan Sevilla atas Manchester United di semifinal itu mengalami musim yang buruk saat dipinjamkan ke Newcastle United.

Fernando Reges

Nama terakhir di Sevilla yang sempat bermain di Manchester City pada musim 2014 hingga 2017 adalah Fernando Reges. Sempat diminati Jurgen Klopp di Liverpool, Fernando Reges memilih hengkang ke Galatasaray sebelum akhirnya bergabung dengan Sevilla.

Romelu Lukaku

© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol di laga Inter Milan vs Getafe Copyright: Claudio Villa - Inter/Inter via Getty ImagesRomelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol di laga Inter Milan vs Getafe

Romelu Lukaku menjadi delegasi pertama dari Inter Milan yang pernah bermain di Liga Inggris. Mulai dari Chelsea, West Brom, Everton hingga Manchester United, menjadi daftar klub Liga Inggris yang pernah diperkuat oleh Lukaku selama bermain di Inggris.

Musim terbaik Lukaku di Liga Inggris terjadi pada musim 2016/17 saat membela Everton dengan catatan 25 gol dalam 37 pertandingan. Petualangan Lukaku di Liga Inggris pun berakhir setelah ia memilih hengkang ke Inter Milan pada awal musim ini.

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez mengalami petualangan yang aneh selama bermain di Liga Inggris. Alexis Sanchez adalah seorang dewa di Arsenal dengan koleksi golnya, tetapi begitu hengkang ke Manchester United, ia malah menjadi pesakitan.

Demi menyelamatkan kariernya, Alexis Sanchez pun memilih pergi ke Inter Milan agar bisa mendapatkan sentuhannya Kembali. Meski sempat tampil tidak meyakinkan, kini Alexis Sanchez mulai menjadi andalan Inter Milan di lini serang.

Ashley Young

© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Selebrasi Ashley Young usai mencetak gol di laga Atalanta vs Inter Milan Copyright: Claudio Villa - Inter/Inter via Getty ImagesSelebrasi Ashley Young usai mencetak gol di laga Atalanta vs Inter Milan

Memulai karier di Watford, nama Ashley Young sesungguhnya baru bersinar setelah ia memutuskan untuk hengkang ke Aston Villa. Berkat penampilan gemilangnya bersama Aston Villa, Ashley Young pun akhirnya dilirik oleh Manchester United.

Berbagai gelar pun berhasil dimenangkan oleh Ashley Young bersama Manchester United, mulai dari Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan 3 Community Shield. Pengalaman berharga di Manchester United itu yang diharapkan dapat ditular Ashley Young ke Inter Milan di final Liga Europa.

Christian Eriksen

Christian Eriksen memang tidak pernah memenangi gelar apapun saat membela Tottenham Hotspur. Tetapi kemampuannya sebagai pengatur serangan, membuat Inter Milan memboyong Eriksen dari pertualangannya di Liga Inggris.

Victor Moses

Nama terakhir, ada Victor Moses yang pernah membela Cystal Palace, Wigan Athletic, Chelsea, Liverpool, Stoke City, hingga West Ham United sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan. Jadi duel final Liga Europa antara Sevilla vs Inter Milan bakal sangat menarik berkat perang bintang alumni Liga Inggris.