FOOTBALL265.COM - Bawa Sevilla juara Liga Europa, Julen Lopetegui, mengenang rasa sakit kala dipecat Timnas Spanyol dan Real Madrid.
Sevilla berhasil meraih gelar Liga Europa 2019/20. Kepastian tersebut mereka dapat usai mengalahkan Inter Milan di babak 3-2 laga final di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/08/20) dini hari WIB.
Trofi ini merupakan gelar Liga Europa keenam bagi Sevilla. Mereka tercatat sebagai tim dengan gelar terbanyak di ajang ini.
Trofi Liga Europa 2019/20 juga menjadi kado terindah untuk sang pelatih Julen Lopetegui, yang pada 28 Agustus akan menginjak usia 54 tahun. Ia pun meluapkan perasaan bahagianya hingga menitikkan air mata.
"Para pemain sangat luar biasa. Mereka selalu bekerja keras dan fokus akan tujuan," ujar Lopetegui, dikutip dari Dailymail.
Diketahui, Julen Lopetegui memiliki kisah kelam dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih sepak bola. Mantan pemain Barcelona itu tercatat pernah dipecat dengan tidak terhormat oleh Timnas Spanyol.
Lopetegui ditunjuk untuk memimpin Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018, namun ia dipecat beberapa hari sebelum laga pertama.
Keputusan manajemen itu tidak terlepas dari kesepakatan antara Lopetegui dengan Real Madrid. Selepas Piala Dunia 2018, ia setuju untuk menangani Los Blancos.
Namun, Lopetegui melakukan kesalahan yakni menyepakati tawaran dari Real Madrid sebelum turnamen usai.
Kemudian di Madrid, karier Lopetegui juga berujung tangis. Ia hanya bekerja selama tiga bulan saja karena performa tim di bawah asuhannya tidak sesuai ekspektasi
Lebih lanjut, Lopetegui mempersembahkan trofi Liga Europa kali ini untuk para fans serta dua mantan penggawa Sevilla yang kini sudah di surga. Kedua penggawa tersebut adalah Jose Antonio Reyes dan Antonio Puerta.