FOOTBALL265.COM – Di setiap musim panas di jagat sepak bola, para pecinta kulit bundar kerap dihebohkan dengan transfer pemain bernama besar. Kepindahan besar dan fenomenal pernah terjadi di 2019 silam kala Romelu Lukaku hijrah ke Inter Milan dan meninggalkan Manchester United.
Sebelumnya, Lukaku didatangkan Man United dengan harapan besar. Kembali ke 2017 silam, Setan Merah berani menggelontorkan dana besar untuk memboyongnya dari Everton, yakni dengan mahar 84.7 juta euro (Rp1,4 triliun).
Sayangnya, ekspektasi tersebut tak berbanding lurus dengan pencapaiannya. Lukaku dianggap gagal memenuhi harga yang dibayarkan Man United untuknya. Kebersamaannya dengan Setan Merah pun alhasil tak berlangsung lama.
Lukaku tercatat hanya bertahan di Old Trafford selama dua tahun saja. Hal ini dimanfaatkan Inter dengan baik yang lantas memboyongnya pada musim panas 2019 lalu.
Kepindahannya ke Inter Milan sejatinya dikritisi banyak pihak. Pasalnya, performa Romelu Lukaku di Manchester United pada musim sebelumnya tak begitu apik. Apalagi, Nerazzurri harus menebusnya dengan harga fantastis, yakni 74 juta euro (Rp1,2 triliun).
Namun, perjudian yang dilakukan Inter bersama pelatih anyarnya, Antonio Conte, berbuah manis. Lukaku mampu nyetel dengan skema permainan La Beneamata dan mampu memenuhi ekspektasi besar yang mengiringi harganya.
Secara perkasa, Lukaku mampu menggelontorkan 34 gol dalam 51 pertandingan di musim perdananya berseragam Inter. Catatan ini menyamai torehan gol yang dicetak penyerang legendaris, Ronaldo Nazario yang juga menorehkan jumlah gol yang sama di musim debutnya bersama Nerazzurri.
Tentu dengan torehan tersebut, dana besar yang dikeluarkan Inter Milan terbayar tuntas. Romelu Lukaku mampu menjadi penyerang jempolan yang bisa diandalkan. Dengan usianya yang baru 27 tahun, Nerazzurri masih dapat bergantung pada sosoknya hingga beberapa tahun ke depan.