FOOTBALL265.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kunjungan ke pelatihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Kunjungan ini tak lepas dalam bentuk pengawasan dan pendampingan penggunaan anggaran.
Kemenpora menilai proses pengawasan dan pendampingan ini penting dilakukan agar pemusatan latihan berjalan dengan lancar, khususnya untuk pengelolaan anggaran agar tak ada temuan bermasalah di kemudian hari.
"Setiap MoU pelatnas, Bapak Menpora (Zainudin Amali) selalu menekankan bahwa pengelolaan anggaran harus dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora, Yayan Rubaeni.
Yayan pun menambahkan hal Kemenpora memang meninjau langsung terkait penggunaan anggaran Timnas Indonesia U-19 dalam menjalankan pemusatan latihan. Dimana dia melihat semua aktifitas Skuat Garuda Muda dari Pagi hingga Malam.
"Karenanya kami datang ke pelatnas PSSI untuk melihat langsung dari pagi sampai malam bagaimana aktivitas pelatnas yang difasilitasi APBN. Hal ini perlu dilakukan agar pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan MoU yang sudah disepakati dan tandatangani," jelasnya.
Peninjauan dan pengawasan ini tak hanya dilakukan terhadap cabang olahraga sepak bola. Baginya seluruh cabor yang mendapat dana pelatnas dari pemerintah.
"Proses pengawasan dan pendampingan akan kita lakukan kepada seluruh cabang olahraga penerima dana pelatnas tahun 2020," tukas Yayan.
Kini Timnas Indonesia U-19 memang dijadwalkan melanjutkan pemusatan latihan di luar negeri. Tim besutan Shin Tae-yong dijadwalkan melanjutkan pemusatan latihan di Kroasia akhir Agustus ini.