Liga Spanyol

Musuh Lionel Messi di Barcelona, Ini 5 Rekrutan 'Dosa' Era Bartomeu

Sabtu, 29 Agustus 2020 13:37 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Goal.com
Kevin Prince Boateng menjadi salah satu pemain 'dosa' Barcelona di era pemerintahan Josep Maria Bartomeu. Copyright: © Goal.com
Kevin Prince Boateng menjadi salah satu pemain 'dosa' Barcelona di era pemerintahan Josep Maria Bartomeu.
3. Kevin Prince Boateng (Pinjaman)

Jika dua pemain asal Prancis itu layak untuk dibeli dengan harga mahal sebelumnya, kini posisi berbeda justru datang dari pemain pinjaman. Kevin Prince Boateng dipinjam saat masih membela Sassuolo pada 2019 lalu.

Pemain yang datang lewat persetujuan Josep Maria Bartomeu ini sejatinya punya banyak pengalaman setelah malang melintang di lima kompetisi besar Eropa. Akan tetapi kedatangannya ke Camp Nou malah berakhir sia-sia usai hanya catatkan 240 menit di tiga laga LaLiga Spanyol.

Tanpa kontribusi gol, assist, tak dianggap, dan kurang berperan, Boateng menjadi rekrutan paling aneh yang pernah datang ke klub sekelas Blaugrana. Setelah dibeli dan resmi menjadi milik Fiorentina, ia kembali dipinjamkan ke Besiktas.

2. Antoine Griezmann (Rp2 triliun)

Rekrutan gagal lain yang cukup merugikan tak lain dan tak bukan ialah kedatangan Antoine Griezmann yang dipercaya menjadi sebab Barcelona diambang kebangkrutan. Percaya akan performa pemain asal Prancis ini, Bartomeu tak segan-segan gelontorkan dana hingga 120 juta euro (Rp2 triliun).

Harapannya pun hanya satu, Griezmann bisa membawa permainan karismatik saat berpasangan dengan Lionel Messi dan Luis Suarez. Akan tetapi kenyataan berkata lain, ia tak bisa berada pada posisi selain penyerang tengah layaknya di Atletico Madrid.

Ketimbang membantu garis depan, Griezmann malah bisa menggusur peran Messi sehingga hanya mampu catatkan sembilan gol dan empat assists dalam 35 pertandingan musim LaLiga perdananya. Walaupun tahu jika sang bintang ini kurang impresif, Bartomeu tetap tutup mata hingga buat sang kapten Barcelona muak.

1. Philippe Coutinho (Rp2,5 triliun)

Lewat mahar penjualan Neymar, Barcelona langsung tertarik dapatkan jasa gelandang serang Liverpool, Philippe Coutinho. Kedatangannya termasuk menjadi yang terburuk karena klub sampai rela membuang 145 juta euro (Rp2,5 triliun) tanpa hasil membanggakan.

Alih-alih dapatkan pemain kreatif membantu Messi, Catalan nampak bukan tempat yang pantas bagi Coutinho usai hanya catatkan delapan gol dalam 18 pertandingan LaLiga Spanyol saja. Dipinjamkan ke Bayern Munchen sebagai kedok membuang sial, Barcelona malah kian merugi.

Ya, Coutinho menjadi sosok penghancur Barcelona kala Bayern Munchen menangi perempatfinal dengan skor luar nalar 8-2 dan sekaligus menangi Liga Champions. Bartomeu pun hanya bisa merasa menyesal karena pemain yang didatangkan dengan mahal olehnya malah kian sejahtera di klub lain.