Mengenal Kai Havertz: Calon Pemain Termahal Sepanjang Masa Chelsea
Di musim debutnya, Kai Havertz telah tampil sebanyak 40 kali. Di musim debutnya, ia mampu mencetak enam gol dan tujuh assist. Di musim keduanya, torehan golnya menurun di mana ia hanya mencetak empat gol dan sembila assist dalam 35 laga.
Usut punya usut, ia menurunnya torehan golnya karena ia sibuk dengan pendidikannya. Ya, di tahun keduanya bersama tim utama Leverkusen, Havertz tengah ujian sekolah yang membuatnya banyak absen dari lapangan hijau.
Hal tersebut dimaklumi oleh Leverkusen yang lantas membiarkannya menempuh pendidikannya dan ujiannya kendati di waktu bersamaan Die Werkself harus berlaga.
“Saya harus menjalani ujian sekolah di waktu yang sama dengan Leverkusen tampil di DFB Pokal,” kenang Havertz dilansir laman Bundesliga.
Bahkan ujian sekolah membuatnya absen dari babak 16 besar Liga Champions 2017/18 melawan Atletico Madrid.
Barulah penebusan Havertz terlihat di musim ketiga dan keempatnya. Di musim ketiganya di tim senior Leverkusen, ia mampu mencetak 20 gol dan tujuh assist dari 42 laga.
Kematangannya sebagai playmaker dan predator di depan gawang kian teruji di musim keempat di mana ia mampu melesakkan 18 gol dan sembilan assist dari 45 laga
Dari empat musim tersebut, Havertz lantas menjadi pemain termuda yang mampu mencetak 30 gol di Bundesliga Jerman dan menjadi pemain termuda di Bundesliga dengan total 100 penampilan pada usia 20 tahun enam bulan empat hari.