FOOTBALL265.COM - Kabar kepindahan Luis Suarez dari Barcelona ke Juventus memunculkan pertanyaan soal apa komentar kapten Bianconeri, Giorgio Chiellini.
Beberapa hari terakhir, Luis Suarez disebut akan menyusul jejak sahabatnya, Lionel Messi, untuk meninggalkan Barcelona di musim panas 2020.
Juventus, yang membutuhkan striker baru karena ingin melepas Gonzalo Higuain, mendekati Luis Suarez. Si Nyonya Tua juga diketahui membidik bomber AS Roma, Edin Dzeko.
Berita Suarez ke Juventus cukup menggelitik mengingat kapten juara Serie A Italia itu ialah Giorgio Chiellini.
Mereka sempat terlibat dalam insiden yang menghebohkan dalam pertandingan Italia kontra Uruguay di Piala Dunia 2014. Kala itu, Luis Suarez menggigit bahu Giorgio Chiellini.
Suarez memang tak mendapat hukuman di pertandingan tersebut. Akan tetapi, ia kemudian dijatuhi hukuman larangan bertanding selama empat bulan.
Tak pelak, publik menantikan respons Giorgio Chiellini mengenai isu Luis Suarez ke Juventus. Bahkan, rumor ini membuat nama kedua pemain menjadi trending topic di Twiter pada Rabu (02/09/20).
Hingga saat ini, Giorgio Chiellini belum memberi komentar. Akan tetapi, sang bek tengah veteran sepertinya tak keberatan bila menjadi rekan setim Luis Suarez di Juventus.
Hal ini bisa dilihat dari buku otobiografinya berjudul In Giorgio yang rilis pada 2020. Chiellini menulis bahwa ia malah kagum dengan aksi Suarez di Piala Dunia 2014.
"Kenyataannya, saya mengagumi kenakalannya. Jika tak seperti itu, ia akan menjadi pemain biasa saja. Nakal dan sedikit kasar adalah bagian dari pertandingan. Saya tidak akan menganggapnya curang. Anda perlu cerdas untuk mengatasi lawan," tulis Giorgio Chiellini.
Chiellini, yang mengaku langsung menghubungi Suarez beberapa hari setelah insiden itu, mengaku senang menghadapi lawan seperti pemain Barcelona itu.
"Suarez dan saya mirip dan saya senang menghadapi striker sepertinya. Saya juga kurang ajar di lapangan dan saya bangga akan hal itu," kata Giorgio Chiellini.
Giorgio Chiellini dan Luis Suarez sejatinya memang sudah memamerkan perdamaian. Hal ini terjadi ketika Barcelona menghadapi Juventus di Liga Champions pada April 2017 di mana kedua pemain saling bertukar jersey.