FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-19 dibantai dalam 2 laga uji coba di Eropa, apa yang sebenarnya dilakukan oleh pelatih Shin Tae-yong?
Seorang pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh mencoba untuk menganalisis tentang apa yang sebenarnya dilakukan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia dibantai Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7). Secara gamblang ia menyebut ada perbedaan strategi dalam 2 laga itu.
“Jadi di sini saya melihat strateginya di first game adalah bertahan secara dalam. Jadi mereka betul-betul bertahan, semua pemain yang di tengah juga ikut bertahan, para penyerang bermain sedikit di tengah ,” jelas Binder Singh dalam channel Youtube, Bola Bung Binder.
Hasil dari strategi tersebut sejatinya cukup sukses di mana Timnas Indonesia U-19 sempat menahan imbang Bulgaria hingga menit ke-75. Namun sayang memang fokus dan konsentrasi yang menurun pada akhirnya membuat Timnas Indonesia U-19 dibantai Bulgaria.
“(Lalu) Kita lihat melawan kroasia, Timnas Indonesia U-19 sebenarnya juga bertahan tapi tidak bertahan total seperti di frist game melawan Bulgaria, jadi itu perbedaannya,” lanjutnya.
Sementara itu di laga melawan Kroasia yang kualitasnya di atas Bulgaria, memang terlihat Timnas Indonesia U-19 bermain bertahan juga. Tetapi Timnas Indonesia U-19 juga lebih berani untuk melakukan penyerangan tak seperti melawan Bulgaria yang bertahan total.
Lebih lanjut, Binder Singh juga menyoroti bagaimana susunan pemain dalam laga melawan Bulgaria dan Kroasia tidak mengalami perbedaan mencolok. Hal itu dilakukan karena Shin Tae-yong agar bisa membangun chemistry meski itu tidak bisa instan.
“Oleh karena itu, cara pendekatan Shin Tae-yong adalah untuk melakukan segala sesuatunya step by step. Pertama tentu dari menu fisik, kedua saya kira dari cara bertahan dan ketiga nantinya dari cara menyerang,” katanya.
Harapannya tentu dari Binder Singh adalah jika ketiga step itu sudah dijalani maka kekuatan sebenarnya Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong akan keluar nantinya. Timnas Indonesia U-19 sendiri akan melanjutkan uji coba dengan melawan Arab Saudi.