Liga Indonesia

Jadi 'Target' Suporter Sriwijaya, Beto: Kita Saling Membutuhkan

Jumat, 11 September 2020 08:25 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Alberto Goncalves, namanya begitu dielu-elukan supporter dan pendukung klub Liga 2 Sriwijaya FC sejak ia pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Sriwijaya. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Alberto Goncalves, namanya begitu dielu-elukan supporter dan pendukung klub Liga 2 Sriwijaya FC sejak ia pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Sriwijaya.

FOOTBALL265.COM - Alberto Goncalves, namanya begitu dielu-elukan supporter dan pendukung klub Liga 2 Sriwijaya FC sejak ia pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Sriwijaya.

Tribun Stadion Bumi Sriwijaya, mendadak ramai setiap kali tim latihan. Sepak bola di Sumatera Selatan kembali bergairah dengan bergabungnya mantan striker Timnas Indonesia itu.

Usai pertandingan atau latihan, pendukung Laskar Wong Kito selalu menbanjiri lapangan dengan sasaran, berfoto bersama Beto.

Beto pun menegaskan, jika sebenarnya di dalam tim sepak bola tidak ada pemain bintang atau pun pemain istimewa. Semua sama, harus bekerja keras untuk dapat mencapai target tim.

“Semua sama, saya butuh kamu dan kamu butuh saya. Kita tim dan harus kerja sama,” ucap Beto kepada rekan-rekannya.

Saat masih membela Timnas Indonesia pun sama, tidak ada pemain istimewa atau pemain bintang.

“Kita tim, saling membutuhkan. Saya diminta Sriwijaya FC membantu tim ke Liga 1. Kita saling membutuhkan,” jelasnya.

Beto mengajak rekan-rekannya untuk bekerja sama dan membawa tim dengan segudang prestasi ini, kembali ke tempat yang lebih layak, yakni Liga 1.

Sekadar mengingatkan, Alberto Goncalves adalah pemain pinjaman dari Madura United. Dia akan memperkuat Sriwijaya FC sampai Liga 2 berakhir.

Beto akan menjadi target man Laskar Wong Kito. Pada musim pertamanya di Liga 2 bersama Sriwijaya FC, Beto mengusung target minimal 10 gol.

Dia tak punya ambisi harus menjadi top skor, karena misi utamanya membawa Laskar Wong kito kembali ke kasta tertinggi sepakbola.