FOOTBALL265.COM - Pernah bermain bersama di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona tak hanya membawa sisi bahagia bagi mantan penjaga gawang, Victor Valdes. Ia pun membeberkan pernah menderita dan itu semua disebabkan oleh Lionel Messi.
Berkarier dengan La Pulga bahkan saat berada di La Masia, Valdes tentu menjadi sosok rekan dan bahkan menyerupai saudara bagi sang kapten Barcelona. Tak heran mantan kiper asal Spanyol ini pernah bekerjasama dengan Messi selama nyaris dua dekade.
Selama hampir 20 tahun itu, Valdes pun menjadi saksi kejayaan Barcelona dan tentu merasa sangat bahagia usai bisa persembahkan 21 trofi kala bekerjasama dengan pemain asal Argentina itu. Tapi, ada kalanya ia merasa menderita ketika Messi mendapat banyak komentar miring gara-gara kelakukannya.
"Saya merasa menderita karena kelakukan dari Leo tak perlu lagi untuk dipertanyakan, bukan kualitasnya. Berbagai komentar melukai saya tapi itu lumrah dalam dunia sepak bola. Saya sekarang cukup senang Barcelona masih bisa pertahankan dirinya," ucap Valdes dilansir AS.
"Saya pikir musim nanti akan jadi kesempatan bagus karena Leo akan mampu menunjukkan kehebatannya bermain bola. Saya bahkan bisa menjami dia akan sangat hebat kala mengambil keputusan dan itulah yang terpenting," tambahnya.
Meskipun merasa bahagia rekan sekompatriotnya bertahan, Valdes tak tahu betapa besar kebencian Messi dengan kubu Blaugrana. Bagaimana tidak? Pemain La Albiceleste itu ngotot mau tinggalkan Camp Nou dengan alasan sudah tak cocok lagi dengan visi serta misi dari tim.
Kegagalan LaLiga Spanyol beserta Liga Champions musim lalu kian ditambah bobroknya manajemen ditangan presiden Josep Maria Bartomeu dan Ronald Koeman selaku pelatih anyar. Hasrat Messi untuk lari pada akhirnya batal setelah Azulgrana justru mengancam balik dengan klausal rilis fantastis senilai 700 juta euro (Rp12 triliun).
Dengan sangat terpaksa, Lionel Messi pun harus bertahan satu musim LaLiga Spanyol lagi di El Barca. Pembatasan kebebasan yang dibatasi olehnya pun nampak juga dirasakan oleh Victor Valdes. Pasalnya, eks kiper berusia 38 tahun itu sempat dipecat oleh Barcelona dari kursi kepelatihan tim junior karena punya inovasi strategi baru.