Pertama mulai dari taktik yang sepertinya sudah bisa dibaca oleh lawan di Liga Inggris. Ambil contoh saja semenjak LIga Inggris restart, entah mengapa Liverpool mengalami penurunan peforma di mana tim lain seperti sudah mulai bisa mengantisipasi gegenpressing Jurgen Klopp. 

Paling kentara dan telak adalah saat Manchester City membantai Liverpool musim lalu di Etihad dengan skor telak, 5-0. Saat itu, para pemain Liverpool seperti kebingungan dengan Manchester City yang seperti sudah tahu rencana mereka di dalam pertandingan tersebut. 

Tidak Mungkin Pemain Inti Tak Cedera dalam 3 Musim 

Masih belum adanya pemain bintang yang datang musim ini membuat kedalaman tim Liverpool menjadi dipertanyakan. Pasalnya kualitas tim utama dengan pemain pelapis Liverpool benar-benar kualitasnya bak bumi dan langit. 

Hal itu bisa dilihat pada saat Community Shield di mana Liverpool yang hanya minus Jordan Henderson dan Trent Alexander-Arnold sudah kesulitan melawan Arsenal yang turun dengan setengah tim cadangan. Itu artinya jika pemain utama cedera, maka itu akan menjadi bencana. 

Selama ini memang para pemain utama seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane dan Virgil van Dijk sangat jarang cedera. Tapi apakah mungkin fisik mereka kuat untuk tidak mengalami cedera dalam 3 musim beruntun? Rasanya sulit terjadi. 

© Sky Sports

Mohammed Salah dan Sergio Ramos

Hanya Manchester City yang Bisa Back to Back Juara Liga Inggris 

Terakhir ada trivia menarik kalau hanya Manchester City asuhan Pep Guardiola saja yang bisa juara back to back Liga Inggris dalam sedekade terakhir. Selain Manchester City, nyaris tak ada tim yang bisa mempertahankan gelar Liga Inggris. 

Dengan kata lain, memang dalam sejarahnya, sangat sulit bagi sebuah tim jika ingin mempertahankan gelar Liga Inggris akibat persaingannya sangat ketat. Jadi 3 alasan inilah yang akan membuat Liverpool bisa jadi pesakitan musim ini dengan gagal juara Liga Inggris.