FOOTBALL265.COM - Pelatih klub Sulut United, Ricky Nelson, menyebut skuatnya masih mempunyai banyak titik lemah jelang bertarung di ajang Grup D Liga 2 2020 di Medan pada 17 Oktober mendatang.

Sebulan jelang laga perdana di fase grup, Ricky Nelson mengamati anak asuhnya telah kembali menemukan sentuhan permainan terbaik seperti beberapa bulan lalu di saat kompetisi belum terhenti.

Hal tersebut terlihat setelah beruji coba melawan salah satu klub lokal di Sulawesi Utara, Klabat XIII Jaya Sakti di Stadion Klabat, Manado, Sabtu (12/09/20) lalu yang berakhir pesta gol dengan skor akhir 8-1.

"Secara keseluruhan, kami telah mendapatkan skema yang tepat dan tinggal bagaimana eksekusi pemain saja di setiap posisinya," ungkap Ricky Nelson kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (14/09/20).

Meski demikian, pria asal Kupang ini mencatat beberapa titik lemah dalam permainan Mahadirga Lasut dkk.pasca uji coba tersebut, di antaranya ialah pengambilan keputusan secara cepat dan tepat di saat genting.

"Terdapat beberapa pemain yang lama mengambil keputusan dan fisiknya masih kurang sehingga dua hal tersebut akan menjadi fokus tim kepelatihan di pekan depan," tutur pelatih Sulut United itu.

Terkhusus persoalan fisik, Ricky Nelson ingin ke-30 pemain yang dimilikinya bisa berada dalam level sama sebab ia berencana melakukan rotasi pemain di sepanjang perhelatan Babak Grup D Liga 2 2020 mendatang.

"Saya ingin semua pemain memiliki level fisik yang sama baiknya biar tidak ada perbedaan mencolok antara inti dan pelapis supaya ketika melakukan rotasi tinggal melihat pemain mana yang siap untuk dimainkan," tandasnya.

Di ajang Babak Grup D Liga 2 2020, Sulut United akan menghadapi Persekat Tegal, Persijap Jepara, serta tiga klub eks Liga 1 asal Sumatera yakni Semen Padang, Sriwijaya FC, dan tentunya tuan rumah PSMS Medan.