Thomas Muller telah memperkuat Bayern Munchen sejak 2008 yang lalu. Sehingga, ia menjadi salah satu ikonnya The Bavarians di era sekarang. Sportskeeda meyakini bahwa Muller merupakan contoh false 9 terbaik yang bisa jadi contoh pemain false 9 lainnya.

Thomas Muller sendiri memiliki fisik yang kuat, kecerdasan membaca situasi, dan juga positioning. Ia sangat cocok untuk bermain dengan formasi 4-2-3-1 yang digunakan Timnas Jerman. Bukan hanya false 9, Muller juga mampu ditempatkan di posisi manapun di lini tengah.

4. Roberto Firmino (Liverpool)

Roberto Firmino juga mampu menempati banyak posisi dalam skuat asuhan Jurgen Klopp. Ia bisa menjadi striker, playmaker, atau winger yang membantu serangan Liverpool. Ia sudah berkarier di Anfield Stadium sejak 2015 dari 1899 Hoffenheim, yang membuat peran false 9 makin melekat dalam dirinya.

Ryan Babel, mantan rekannya saat masih memperkuat Hoffenheim, mengatakan bahwa Roberto Firmino merupakan pemain yang sulit ditebak. Mungkin, hal itulah yang membuat Jurgen Klopp memutuskan untuk memberinya peran false 9 ketika sudah gabung Liverpool.

5. Lionel Messi (Barcelona)

Pada 2009, tepatnya ketika Pep Guardiola masih menjadi pelatih Barcelona, Lionel Messi mendapat peran false 9 sama seperti ketika mereka dilatih oleh Frank Rijkaard. Guardiola menempatkan Messi di striker tengah, yang bisa leluasa untuk menipu lawan dan bermain lebih dalam.

Sehingga, formasi 4-3-3 khas Guardiola bisa berubah menjadi 4-3-1-2 ketika Lionel Messi bermain lebih ke dalam. Lawan pun sia-sia menjaga Messi yang mereka pikir akan menjadi andalan untuk mencetak gol. Trik tersebut juga beberapa kali dipakai di era Ernesto Valverde.

Itulah lima pemain sepak bola top dunia yang ternyata sering mendapat peran sebagai false 9 atau striker yang berperan seperti playmaker.