Beralih ke lini tengah di mana dengan formasi 3-5-2, sangat dibutuhkan duet wingback yang siap bekerja keras dan punya kemampuan di atas rata-rata. Untungnya, Inter Milan sudah mengatasi masalah itu. 

Mereka langsung mendatangkan Achraf Hakimi dan memulangkan kembali Ivan Perisic usai juara Liga Champions bersama Bayern Munchen. Kecepatan dan kemampuan menyisir dari sisi sayap Perisic dan Hakimi akan menjadi senjata utama Inter Milan musim ini. 

Sedangkan trio di tengah kami perkirakan akan diisi oleh Nicolo Barella, Roberto Gagliardini dan Arturo Vidal. Ditempatkan sedikit lebih ke depan akan membuat peran Vidal sebagai box to box bakal lebih termanifestasi dengan sangat baik. 

Bahu membahu bersama Barella yang masih sangat muda, akan membantunya juga berkembang. Soalnya, Barella akan belajar banyak dari Vidal yang sudah sangat paham dengan apa yang diinginkan oleh Conte dan cara menjadi salah satu gelandang box to box terbaik. 

Maklum saja kehadiran Vidal seperti perwujudan diri Conte yang sangat agresif ketika masih aktif bermain. Sementara itu, Gagliardini akan bertugas menjaga keseimbangan sembari Inter Milan menunggu kedatangan N’Golo Kante yang masih coba dikejar. 

Lautaro Martinez, Romelu Lukaku 

© Emilio Andreoli/Getty Images

Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku saat melakukan selebrasi pada laga saat melawan Sassuolo.

Jika sudah ada Vidal yang bakal bertarung bak gladiator di tengah, maka itu artinya duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku bisa lebih fokus dalam mencetak gol. Duet mematikan Inter Milan ini memang sudah teruji. 

Kerja samanya di musim lalu nyaris membawa Inter Milan double winners Serie A Italia dan Liga Europa. Memang secara permainan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sangatlah cocok ketika disandingkan. 

Bagaimana tidak, keduanya bisa saling bertukar peran dengan sangat baik. Di saat Lautaro Martinez harus turun ke bawah, maka ada Lukaku yang bisa bertindak sebagai target man dengan kekuatan fisiknya menahan bola di depan sebelum memberi bola pantul. 

Sedangkan saat Lukaku turun ke belakang, Lautaro Martinez dengan kecepatannya dapat menjadi salah satu finisher terbaik saat ini dari Argentina. Padunya Lautaro Martinez dengan Lukaku pun sewaktu-waktu bisa dirotasi oleh Conte dengan masuknya Alexis Sanchez. 

Jangan lupakan Sanchez yang siap membuktikan dirinya masih belum habis dan siap untuk bertarung demi satu tempat di lini serang Inter Milan. Sekiranya itulah prediksi bagaimana starting XI Inter Milan usai kedatangan Arturo Vidal, gladiator kesayangan Conte.