FOOTBALL265.COM - Klub Serie A Italia, Inter Milan, melakukan cuci gudang dengan melepas bintang-bintangnya jelang penutupan bursa transfer. Apa yang direncanakan Antonio Conte?
Klub papan atas Serie A Italia, Inter Milan, begitu aktif menjelang 10 hari penutupan bursa transfer musim panas ini. Meski begitu, Inter bukan sibuk mendatangkan pemain bintang baru, melainkan menjual banyak bintangnya musim ini.
Inter telah resmi mendaratkan Arturo Vidal pada awal pekan lalu. Mereka juga memperkenalkan Achraf Hakimi yang sudah mereka kunci sejak pertengahan tahun ini.
Namun, selain Vidal dan Hakimi, belum ada lagi pemain baru yang datang. Justru, I Nerazzurri tengah melakukan cuci gudang.
Sejumlah banyak bintang Inter dilepas pada bursa transfer musim panas ini. Inter resmi melepas Diego Godin ke Cagliari. Eks pemain Atletico itu dikontrak tiga tahun di Sardinia.
Inter juga melepas pemain bintangnya, Antonio Candreva, ke Sampdoria dengan nilai transfer 2,5 juta euro. Candreva pun sudah mengucapkan salam perpisahan dengan klub yang sudah dibelanya sejak 2016 itu.
Inter Milan juga meminjamkan striker mudanya, Sebastian Esposito, ke klub SPAL. Menyusul kemudian, bek veteran mereka, Andrea Ranocchia, juga akhirnya bakal hengkang dari Inter Milan musim ini.
Ranocchia kemungkinan besar akan berlabuh ke Genoa. Bek yang digadang-gadang jadi penerus Marco Materazzi itu pada akhirnya gagal memenuhi ekspektasi alias tak mampu menemukan performa terbaiknya.
Skuad asuhan Antonio Conte juga secara mengejutkan melepas Marcelo Brozovic. Nerazzurri tengah mencari klub yang berminat pada pemain Kroasia tersebut.
Menyusul Brozovic, ada pula Matias Vecino yang kemungkinan besar akan bergabung bersama Napoli. Vecino mengalami cedera musim lalu.
Dan dua bintang terakhir yang bakal dilepas musim ini adalah Milan Skriniar dan Radja Nainggolan. Milan Skriniar kabarnya tengah diincar oleh Spurs. Namun, PSG tertarik dengan paket dua pemain ini.
Kebijakan Inter yang melakukan cuci gudang ini pun menimbulkan rasa penasaran. Bakal seperti apa tim mereka musim depan di tangan Conte. Sebab musim lalu mereka sudah cukup solid untuk mampu menembus final Liga Europa dan runner-up Serie A Italia.