FOOTBALL265.COM - Pemain Manchester United, Bruno Fernandes mengakui bahwa klubnya memiliki keberuntungan lebih saat pertandingan melawan Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.
Manchester United membidik kemenangan pertama saat bertandang ke markas Brighton di Amex Stadium. Ada tiga pergantian dalam starting XI Setan Merah kali ini dari skuat yang Ole Gunnar Solskjaer turunkan saat kalah dari Crystal Palace pekan lalu.
Bukannya bermain bak menunjukkan tekad untuk menang, Manchester United justru tertekan oleh serangan Brighton, terutama di babak pertama. Bahkan, mereka terbawa alur permainan lambat dari tim tuan rumah.
Di babak pertama, Manchester United memang sedikit menguasai bola hingga 50,2 persen. Akan tetapi, total tembakan Brighton lebih banyak, yakni 7 berbanding 3 milik tim tamu. Setelah melancarkan serangan bertubi-tubi, tim tamu bahkan berhasil mencetak gol terlebih dahulu.
Berawal dari pelanggaran Bruno Fernandes kepada pemain sayap Tariq Lamptey di area penalti. Neal Maupay selaku eksekutor penalti dengan cerdik melepaskan tembakan Panenka buat mengecoh kiper Manchester United, David De Gea. Brighton pun unggul 1-0 pada menit ke-40.
Tiga menit berselang, Manchester United mencetak gol penyama kedudukan. Pemain Brighton, Lewis Dunk, tak sengaja menceploskan bola ke gawangnya sendiri ketika berusaha menghalau operan Nemanja Matic. Skor berakhir imbang di babak pertama.
Di awal babak kedua, Manchester United langsung dikejutkan dengan Brighton kembali mendapat hadiah penalti usai Aaron Connolly dijatuhkan Paul Pogba. Akan tetapi, keputusan dibatalkan oleh Video Assistant Referee (VAR). Untung bagi kubu Manchester United.
Kemudian pada menit ke-55 Marcus Rashford telah menunjukan kualitasnya sebagai pemain Manchester United. Dirinya berhasil membawa Setan Merah meraih keunggulan dengan gol yang ia cetak.
Sebelum peluit panjang, Brighton berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+4 melalui gol yang dicetak oleh Solly March. Namun, harapan untuk berakhir imbang rupanya gagal karena Bruno Fernandes berhasil membobol gawang melalui titip putih.
Kendati demikian, kemenangan Manchester United ini diyakini banyak pihak bahwa hanya mengalami keberuntungan. Karena para pemain Brighton selalu gagal mengkonversi menjadi gol dan selalu membentur tiang gawang dari De Gea.
“Kami tahu, meski pertandingan telah berakhir, wasit harus menunggu VAR. Saya pikir itu adalah handball yang jelas. Kami semua telah melihatnya," kata Fernandes seperti dilansir dari laman resmi Manchester United.
Hal itu juga dirasakan oleh Bruno Fernandes selaku pemain terakhir yang mencetak gol membuat Manchester United menang. Menurutnya Setan Merah dalam laga tersebut hanya memiliki keberuntungan lebih saja.
"Terkadang Anda harus beruntung, namun juga harus memiliki bek yang bertahan dengan baik dan seorang penjaga gawang yang melakukan hal serupa,” tambahnya.
Sementara itu, kemenangan ini mengantarkan poin penuh pertama untuk Manchester United di kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021. Sebab sebelumnya, Bruno Fernandes dan kawan-kawan kalah atas Crystal Palace.