Liga Italia

4 Catatan Penting Usai Juventus Gagal Menang dari AS Roma

Senin, 28 September 2020 10:12 WIB
Editor: Coro Mountana
© Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Edin Dzeko di laga AS Roma vs Sampdoria Copyright: © Giuseppe Maffia/NurPhoto via Getty Images
Edin Dzeko di laga AS Roma vs Sampdoria
Edin Dzeko Bermuka Dua

Dari sisi Roma, nama Edin Dzeko juga layak masuk dalam sorotan. Mengingat dirinya seharusnya bergabung dengan Juventus, tetapi begitu Morata datang, kans pindah ke Turin pun pupus untuk Dzeko. 

Kembali ke Olimpico ternyata membuat Dzeko bertindak sebagai pahlawan Roma. Memang dirinya tak mencetak gol, tetapi pergerakannya sangat mahal. 

Pasalnya gara-gara Dzeko, fokus Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci jadi terpecah. Sehingga Henrikh Mkhitaryan dan Jordan Veretout terbebas dari pengawasan Bonucci dan Chiellini.  

Hingga akhirnya Veretout sukses mencetak dua gol penting ke gawang Juventus yang fokus ke Dzeko. Namun tak selamanya Dzeko menjadi pahlawan, ada momen juga dirinya bertindak seperti joker dengan bermuka dua. 

AS Roma seharusnya bisa menang atas Juventus andai Dzeko sendiri tak buang banyak peluang. Mungkin itu juga alasan mengapa Roma ingin membuang Dzeko karena sadar jika ketajamannya mulai berkurang. 

Beda Nasib Rekrutan Terbaru Juventus dan AS Roma 

Ada satu catatan penting dalam dini hari tadi di mana ada perbedaan nasib rekrutan terbaru Juventus dan Roma. Sebagai informasi, rekrutan terbaru Juventus adalah Alvaro Morata, sedangkan Roma punya Marash Kumbulla. 

Dari sisi Juventus, permainan Morata jauh di bawah harapan. Ia tampak tak menyatu dengan pemain Juventus lain hingga akhirnya diganti. Entah mengapa Morata yang kembali ke Juventus malah seperti tampil lemas dan tak bersemangat. 

Sebaliknya bagi Roma, Marash Kumbulla tampil begitu luar biasa. Meski timnya dibobol dua kali, tetapi bek muda Marash Kumbulla tampil apik. 

Jika beknya bukan Kumbulla, mungkin hasilnya akan lain di maan Roma mungkin kalah. Dengan usianya yang masih sangat muda, Kumbulla bisa jadi aset panjang pertahanan AS Roma. 

Ronaldo Tetap Jadi Ronaldo 

Terakhir adalah Cristiano Ronaldo yang tetap jadi Cristiano Ronaldo apa adanya. Maksudnya adalah Ronaldo kembali menjadi Ronaldo seperti biasa yang menyelamatkan Juventus lagi. 

Juventus kali kembali diselamatkan oleh dua gol Ronaldo. Jika bukan Ronaldo, besar kemungkinan Juventus kalah di kandang Roma. 

Tentu ini menjadi PR besar bagi Pirlo karena Juventus ternyata masih bergantung pada Ronaldo. Ini sangat berbahaya bagi Juventus karena ketergantung Ronaldo masih belum hilang rupanya.  

Pirlo mencari cara agar Juventus tak sering mengandalkan Ronaldo sendirian. Jika tidak, rasanya membuat Juventus juara Serie A Italia 10 kali berturut-turut bakal sangat sulit diwujudkan Pirlo.