FOOTBALL265.COM – Granada meluapakan amarahnya di media sosial setelah diledek oleh sponsor utamanya sendiri usai kekalahan telak dari Atletico Madrid di ajang LaLiga Spanyol, Minggu (27/09/20) malam WIB.
Bermain di Wanda Metropolitano, Granada gagal membawa pulang poin usai kebobolan enam gol oleh Atletico Madrid. Satu gol dari Jorge Molina Vidal di menit ke-87 tampaknya jadi hiburan semata.
Usai kekalahan tersebut, Granada harus menjadi korban perundungan dari salah satu sponsor mereka sendiri, Winamax Deportes, melalui media sosial Twitter.
Winamax diketahui mengunggah foto arus pergerakan pemain Atletico vs Granada di pertandingan. Perusahaan judi yang berbasis di Prancis itu menyoroti penyerang Atletico, Joao Felix saat menghadapi Granada.
“Heat map Joao Felix saat menghadapi Granada,” tulis Winamax.
Postingan tersebut sekilas memang terkesan hanya sebuah analisis pertandingan. namun, pihak Granada menganggap postingan itu terkesan mengejek klub dengan cara yang sangat kasar.
Granada tentunya sangat kecewa dengan sikap Winawax. Padahal, logo dan nama perusahaan muncul di bagian depan jersey tim jadi sikap ini dianggap tidak pantas.
Tidak terima, Granada menuntut Winamax meminta maaf secara terbuka di harapan klub dan para pendukung. Granada juga mengancam akan mengambil jalur hukum bila Winamax tidak memenuhi tuntutan klub.
“Granada menuntut permintaan maaf publik dan perbaikan segera dari Winamax Deportes karena tweet ofensif dan tidak sopan mereka terhadap klub dan penggemarnya,” tulis Granada sebagai tanggapan.
“Demikian pula, kami berhak mengambil tindakan yang sesuai untuk membela kepentingan lembaga dengan sejarah 89 tahun.”
El Granada CF exige disculpas públicas y rectificación inmediata a @WinamaxDeportes por su hiriente e irrespetuoso tuit hacia el club y sus aficionados.
— Granada CF ❤️⚪️ (@GranadaCdeF) September 27, 2020
Asimismo, nos reservamos emprender las acciones oportunas en defensa de los intereses de una institución con 89 años de vida. pic.twitter.com/pxXt70JJEH
Granada sendiri sejatinya bermain cukup baik di babak pertama. tercatat melakukan enam kali percobaan dan menguasai bola sebanyak 42 persen.
Sayangnya, serangan demi serangan yang dibangun Atletico Madrid tidak mampu diredam oleh Granada hingga akhirnya gawang mereka dibobol enam kali. Dari enam gol tersebut, Luis Suarez, yang notabene pemain anyar Atletico dua kali mencetak gol hanya dalam 20 menit permainan.
Granada sendiri masih bertahan di posisi kedua di klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan enam poin, setelah memainkan tiga pertandingan. Atletico yang baru bermain sekali di musim ini meraup tiga poin perdana dan menempatkan mereka di peringkat sembilan.