Zlatan Ibrahimovic

Tidak seperti Luis Suarez yang mendulang kesuksesan di Barcelona, masa bakti Zlatan Ibrahimovic tidak lama lantaran hanya mencatatkan 46 penampilan bersama raksasa LaLiga Spanyol tersebut.

Setelah satu musim bermain Spanyol, pemain yang kerap melontarkan ucapan kontroversial tersebut dipinjamkan ke AC Milan pada tahun 2010. Ia kemudian dipermanenkan Rossoneri menyusul masa peminjamannya yang selesai pada 2011.

Setelah pindah dari Barcelona, karier Zlatan Ibrahimovic mengalami peningkatan signifikan, terutama setelah pindah ke banyak klub seperti PSG, LA Galaxy, AC Milan dan Manchester United. Kini ia telah mengemas 470 gol sepanjang kariernya.

Adama Traore

Saat masih membela Barcelona, mungkin tidak banyak yang mengenal namanya. Namun situasi kini sudah berbeda ketika Adama Traore telah berseragam klub Liga Inggris, Wolverhampton Wanderers alias Wolves.

Pemain sepak bola bertubuh kekar dan besar tersebut pernah berseragam Blaugrana pada periode 2013 sampai dengan 2015. Akan tetapi, keputusannya untuk pergi dan hijrah ke Liga Inggris kini membawa berkah.

Menimba pengalaman di Aston Villa dan Middlesbrough, Traore berhasil menunjukkan potensinya yang tidak terasah di Spanyol. Meski musim pertamanya di Wolves kurang memuaskan, ia kini jadi salah satu pemain andalan Nuno Espirito Santo.

Thiago Alcantara

Rekrutan anyar Liverpool ini dilepas dengan harga 20 juta poundsterling ke Bayern Munchen pada tahun 2013, nilai yang pada akhirnya terbukti sangat menguntungkan untuk Die Roten.

Alcantara pun menghabiskan kurang lebih tujuh tahun berseragam FC Hollywood dan meraih banyak trofi, seperti Bundesliga Jerman, DFB-Pokal, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Telah berkembang sebagai pemain sepak bola kelas dunia, Thiago Alcantara pun jadi item panas di bursa transfer pemain musim panas ini. Akan tetapi, Barcelona tidak berusaha memboyongnya kembali hingga akhirnya ia merapat ke Liverpool.

Mark van Bommel

Barcelona mendatangkan Mark van Bommel pada tahun 2005 dari PSV Eindhoven. Namun sayangnya, ia gagal meraih tempat di skuat Frank Rijkaard dan pada akhirnya dilepas ke Bayern Munchen satu tahun kemudian.

Kepindahan Van Bommel ke Jerman adalah keputusan tepat lantaran namanya mulai melambung - hal yang mungkin tidak akan didapatkannya jika tetap di Barcelona.

Bersama Bayern Munchen, Mark van Bommel merasakan gelar Bundesliga Jerman, DFB-Pokal, dan juga runner-up Liga Champions. Di AC Milan, ia juga berhasil memenangkan Serie A Liga Italia dan Supercoppa Italiana.

Alexis Sanchez

Perjalanan karier Alexis Sanchez bersama Barcelona sejatinya tidak begitu buruk. Dari gelar LaLiga Spanyol, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub sudah pernah diraihnya.

Akan tetapi, ia tidak pernah mendapat jaminan untuk tampil sebagai starter secara reguler. Ia lalu dilepas ke Arsenal pada tahun 2004 sebagai ‘tumbal’ kedatangan Luis Suarez dari Liverpool.

Namanya pun semakin dikenal publik saat berseragam The Gunners. Meski sempat mengalami masa-masa kelam di Manchester United, Alexis Sanchez kini sudah menemukan kebahagiaan dan kesuksesannya di Inter Milan.